Medan, tvOnenews.com - Mendekati Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut - Aceh, sejumlah penggiat olahraga menggelar berbagai kejuaraan seperti Kejuaran Barongsai Internasional 2023 yang diikuti oleh 4 negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.
Kejuaraan yang memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Piala tetap Mitsu ini diikuti oleh 31 tim yang terdiri dari 27 tim asal Sumatera, seperti Sumatera Barat, Jambi dan kota-kota lainnya seperti Aceh, Binjai, Sibolga Deliserdang, Medan dan 4 tim luar negeri dengan 4 teknik yang diperlombakan diantaranya ketangkasan dan kecepatan.
Juri dari Malaysia dan Jakarta yang menjadi tim penilai di kejuaraan ini, diharapkan bisa netral dalam pemberian poin dan tetap menjunjung tinggi sportivitas untuk kemajuan olahraga di tanah air.
Kejuaraan barongsai internasional bertujuan untuk meningkatkan tim barongsai Sumut dalam menghadapi PON. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut Baharuddin Siagian menyambut baik kejuaraan barongsai ini, mengingat Sumut merupakan salah satu penggagas kejuaraan barongsai yang akan dipertandingkan di PON 2024.
"Kita berharap barongsai bukan hanya bisa dipertandingkan di Indonesia saja, namun ke depannya bisa diperlombakan pada tingkat Olimpiade,” pungkas Baharuddin di hadapan peserta barongsai, Sabtu (4/3/2023) siang di GOR Futsal, Jalan Williem Iskandar, Deliserdang.
Sementara itu, Peter Suhendra, Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (Pengprov FOBI) Sumut mengatakan agar ke depannya barongsai ini bisa dimainkan oleh lintas suku, bukan hanya keturunan Tionghoa saja. “Ke depan harapannya barongsai ini bisa dimainkan oleh berbagai etnis di Indonesia, bukan hanya keturunan Tionghoa saja, agar tarian khas Tiongkok ini bisa dikenal lebih luas lagi,” ucapnya.
"Kepada delegasi yang mewakili negara masing-masing, usai pertandingan ini bisa mengunjungi destinasi indah yang ada di Sumut,” pungkasnya mengakhiri. (sgh/wna)
Load more