Jakarta, tvOnenews.com - Pebalap Repsol Honda dan Juara Dunia MotoGP 2020 Joan Mir dikenakan penalti long lap pada balapan pembuka MotoGP di Portugal 2023, pada Minggu (26/3/2023).
"Pada 25 Maret 2023, 15:03:56 saat sesi Sprint MotoGP dari Grande Premio Tissot de Portugal, pada Tikungan 13, Anda dinilai 'terlalu ambisius' dan menyebabkan kontak dengan pebalap #20 (Quartararo), yang sangat mempengaruhi jalannya balapan dia," kata MotoGP dalam surat pernyataan yang ditujukan untuk Joan Mir.
Lebih lanjut, penyelenggara menilai aksi tersebut mengganggu jalannya sesi balapan untuk banyak pebalap dan tim, serta dinilai menunjukkan "balapan yang tidak bertanggung jawab" dan membahayakan kompetitor lainnya. Penilaian tersebut, sambungnya, sesuai dengan Regulasi Kejuaraan Dunia FIM Grand Prix.
Menurut regulasi itu, penalti long lap merupakan hukuman kepada pebalap karena tiga hal. Pertama, melakukan aksi yang membahayakan pebalap lain, memotong jalur saat balapan, atau melewati track limit sebanyak tiga kali. Penalti ini juga diberikan kepada pebalap jika melakukan kesalahan dalam regulasi.
Sementara itu, Quartararo yang terlibat kontak dengan Mir masih dinyatakan baik-baik saja dan tidak mengalami cedera. Di sisi lain, hari pertama pada putaran perdana MotoGP 2023 di Portugal pun diisi dengan berbagai kecelakaan dan cedera yang menimpa para pebalap unggulan.
Sebelumnya ada Pol Espargaro (GasGas Factory Racing Tech3) menderita cedera punggung, rahang dan paru-paru setelah jatuh pada Jumat (24/3/203). Baru-baru ini, Enea Bastianini (Ducati Lenovo) mengalami patah tulang belikat setelah terlempar dari kendaraannya dalam Sprint Race pada Sabtu (25/3/2023). (ant/ade)
Load more