Jakarta - Tyson Fury menuju gelar juara dunia kelas berat sejati. Kemenangannya atas Deontay Wilder mendekatkan langkahnya menjadi salah satu petinju kelas berat terbesar sepanjang masa. Di pentas tinju, Fury sudah meraih segalanya. Tengoklah rekor bertandingnya. Dari 32 pertarungan, 31 diantaranya menang, hanya sekali ia mengalami draw, serta belum pernah kalah.
Hebatnya lagi, ia berhasil mendobrak tradisi, juara kelas berat tidak didominasi oleh petinju Amerika Serikat lagi. Ia juga punya peluang menyabet gelar juara dunia sejati, andai duel melawan petinju Ukraina, Oleksandr Usyk terealisasi. Dengan seabrek kesuksesan di ring tinju, diam-diam Tyson Fury punya mimpi lain. Kabarnya, ia mau banting stir, bertarung di pentas mixed martial arts (MMA) yang saat ini tengah booming.
Hal itu disampaikan oleh Tyson, John Fury. Ia mengungkapkan, anaknya bukan mustahil akan hijrah ke pentas MMA. Ia menambahkan, tentunya saat itu, anaknya sudah tidak berkiprah lagi di pentas tinju dunia. "Saya rasa, sesuatu yang lebih keras, akan lebih disukai oleh Tyson," tegas John Fury.
Ia menambahkan, menjalani sesuatu yang berbeda dari biasanya, akan memberi motivasi bagi anaknya untuk menggapai beragam kesuksesan. "Saya pikir yang Tyson inginkan, dan ketika dia berhenti dari tinju, kemungkinan hijrah ke MMA dan mungkin juga kembali lagi ke tinju setelah dari MMA," lanjutnya. Tyson Fury sendiri saat ini berlatih dengan fighter beken UFC asal Inggris, Darren Till sejak tahun 2019 lalu. (Wendy Boer/chm)
Load more