Surabaya, tvOnenews.com - Setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Pemerintah Kota Surabaya menepis stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang menjadi salah satu venue tidak layak. Pemkot mengklaim jika stadion GBT Surabaya mempunyai standar yang sesuai dengan aturan FIFA.
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudpora) Kota Surabaya, Wiwik Widayati mengatakan selama ini Stadion GBT telah memenuhi standarisasi dari FIFA. Proses tersebut melalui mekanisme diskusi dan assesment dari FIFA.
Salah satu standarisasi tersebut ialah standar perawatan rumput lapangan, penanganan hal jika terjadi di luar harapan, dan manajemen evakuasi. Berdasarkan rekomendasi ini dari FIFA, upaya Pemkot Surabaya dalam melakukan standarisasi GBT telah terpenuhi.
"Standart stadion Gelora Bung Tomo telah memenuhi standart dari FIFA. Selama ini dilakukan sudah lewat diskusi dan assesment dari FIFA," ungkap Wiwik Widayati, Kepala Disbudpora Kota Surabaya, Senin (3/4).
Wiwik Widayati menambahkan, kedepan stadion GBT dapat dijadikan kembali event-event olahraga tingkat internasional. Karena itu pengembangan sarana dan prasarana di stadion ini terus dilakukan, meskipun standarisasi stadion telah memenuhi standart FIFA. (msi/gol)
Load more