tvOnenews.com - Atlet para tenis meja David Jacobs meninggal dunia usai tak sadarkan diri di samping rel kereta api antara Stasiun Gambir dan Stasiun Juanda pada Jumat (28/4/2023).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut David sempat terpantau berada di Stasiun Gambir. David sempat beraktivitas di sekitar stasiun seperti check in sampai ada di peron.
"Korban terlihat memasuki Stasiun Gambir pukul 20.12 (Kamis malam), kemudian berada di Stasiun Gambir sampai pukul 20.28. Dari pukul 20.12 sampai 20.28 korban terpantau beraktivitas ada di Gambir mulai dari check in sampai dengan ada di peron," kata Komarudin.
Selang dua menit, David telah berada di posisinya ketika ditemukan tak sadarkan diri. Polisi pun menyebut tidak mungkin David berjalan kaki dari stasiun ke titik tersebut.
"Hanya jarak dua menit dari Gambir ke TKP, itu jaraknya 700 meter. Kalau jalan kaki enggak mungkin," kata Komarudin.
Polisi pun menemukan fakta lain dimana kereta api tambahan dari Surabaya berhenti di Stadion Gambir selama selang waktu tersebut. Kereta tersebut akan berjalan menuju Stasiun Kota untuk dibersihkan.
Polisi mendalami penyebab kematian atlet medali peraih perunggu Paralimpiad 2012 dan 2020 tersebut.
Termasuk melakukan autopsi dimana jenazah telah dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
"Ini masih terus kami dalami. Saat ini korban sudah kita pindahkan ke RSCM untuk pelaksanaan autopsi," kata Komarudin.
Sejauh ini, hasil visum luar yang ditemukan di tubuh korban hanya luka pada bagian kepala.
Dalam keterangan sebelumnya, petugas menemukan handphone David dan pemesanan tiket pada aplikasi KAI Access keberangkatan KA Argo Lawu tujuan Gambir-Solo tanggal 27 April 2023.
Kereta tersebut dijadwalkan berangkat dari Gambir pukul 20.45 WIB dan tiba di Solo pukul 03.49 WIB. David diketahui juga sudah melakukan boarding.
(ant/hfp)
Load more