"Langkah kedepannya untuk kegiatan atau program perguruan, kita tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang ada, dari mengenai kejuaraan nasional biasanya setiap tahun selalu mengadakan satu kejuaraan nasional dan minimal dua kali kejuaraan daerah," kata Liliani, Minggu (7/5).
Kebetulan di tanggal 28 Mei ini ada Kejurda di Mojokerto, dan untuk pembinaan ujung tombak perguruan yaitu para pembina.
"Untuk cabang, kita telah memiliki kurang lebih ada 120 Dojo (cabang) di seluruh Indonesia yaitu 19 Provinsi, tetapi pusatnya sejak kita berdiri 7 Mei 1967 di Kota Batu, satu satunya perguruan anggota resmi Forki pada saat itu yang pusatnya bukan di provinsi tapi ada di kota kecil Kota Batu," imbuh Liliani.
Lebih lanjut Liliani Herawati menambahkan, tujuan kita tetap bisa membina generasi muda bangsa Indonesia menjadi generasi muda yang berkepribadian baik, bermental baik, berhati nurani, tidak hanya kuat di fisik tetapi mempunyai hati nurani yang bagus. Namun juga mempunyai mental baja sehingga harapannya menjadi manusia Indonesia lebih baik ke depannya.
Dalam membangkitkan kembali perguruan pembinaan mental Kyokushinkai tidak hanya melakukan latihan bersama, namun juga memberikan penghargaan pada senior atau tokoh di perguruan. Hal ini dibenarkan Pimpinan Pusat Kyokushinkai Kota Batu Liliani Herawati, jika penghargaan yang di bagikan sesuai anggaran dasar perguruan.
"Iya, itu sudah sesuai anggaran dasar perguruan, pimpinan pusat mempunyai wewenang untuk memberikan penghargaan dan kehormatan kepada warga perguruan yang kita harapkan sesuai dengan visi misi perguruan dan juga dari pengorbanan, sumbangsih, loyalitas dari warga perguruan tersebut," ungkap Liliani. (eco/hen)
Load more