Phnom Penh, tvOnenews.com-Chea, pemuda berusia 21 tahun, relawan SEA Games di Phnom Penh, Kamboja ini tak kuasa menyembunyikan lengkungan garis matanya di balik masker yang ia kenakan. Udara panas, matahari sangat terik. Namun, gemuruh yang menyelimuti stadion indoor tempat dimana timnas voli putra antarnegara ASEAN bertanding adalah penyemangatnya.
"Saya menyukai bola voli sejak kecil. Ini pertama kalinya saya mengalami langsung pertandingan voli, melihat atlet-atlet favorit saya dari berbagai negara," kata Chea.
Bagi Chea, SEA Games menjadi penyemangatnya untuk bertemu dengan banyak orang, memperluas kemampuan sosialnya agar bisa berlari lebih jauh lagi.
"Saya suka punya banyak teman. Ini adalah tempat yang sempurna buat saya untuk memulai dan melihat dunia melalui cerita teman-teman dari negara lain yang datang ke sini," kata Chea dengan senyuman yang seakan tidak bisa lepas dari wajahnya.
Lain Chea, lain pula Noy. Gadis bertubuh kecil berusia 23 tahun terus bersemangat menjadi volunteer di Chroy Changvar Convention Center. Noy, terlihat kontras dengan teman-temannya yang memadati venue vovinam karena wajahnya yang kecil dihiasi dengan bingkai kacamata bulat dan besar.
Ia adalah pemudi yang kini tinggal di Phnom Penh selama beberapa tahun untuk melanjutkan studinya di jurusan hubungan internasional. Sembari kuliah, Noy juga berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya serta keluarganya yang tinggal jauh di provinsi Siem Reap.
Load more