Siap-siap! Lomba Balap Sepeda Virtual Terbesar di Indonesia Segera Hadir

Sleman, DIY - Lomba balap sepeda virtual terbesar di Indonesia siap digelar bulan November 2021. Lomba bertajuk 'Gingeride Virtual Cycling' ini akan menjadi salah satu event akhir tahun terbesar yang memanjakan para goweser.

Kegiatan ini diadakan untuk mengajak masyarakat Indonesia berolahraga di masa pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Event ini akan dilangsungkan selama dua pekan pada 14-28 November 2021.

Lomba digelar secara virtual untuk menghindari kerumunan karena masih dalam pemberlakuan PPKM.

"Sebelum pandemi event bersepeda bisa mengumpulkan peserta untuk start di satu titik. Namun menyesuaikan kondisi saat ini, kita lakukan secara virtual," kata General Manager PT Intrafood Singabera Indonesia, Awang Prihandono, Jumat (29/10/2021).

Menurut Awang, lomba balap sepeda virtual ini berbeda dengan biasanya. Peserta bisa memulai start dari rumah masing-masing dan bebas menentukan rute kemana saja sesuai selera.

"Penilaian berdasarkan jarak tempuh setidaknya 37 km yang terekam dalam aplikasi Strava di smartphone masing-masing peserta," jelasnya.

Awang menjelaskan, virtual cycling ini dapat diikuti pecinta sepeda dari seluruh Indonesia dalam 2 kategori yaitu individu dan beregu yang terdiri dari 4 orang. Biaya registrasinya sebesar Rp 200.000,- untuk individu dan Rp 250.000,- untuk masing-masing peserta dalam kelompok beregu.

"Bagi para peserta yang telah menyelesaikan misi dan beruntung akan mendapatkan hadiah seperti sepeda Brompton, Polygon, gadget, earbuds, serta uang tunai total puluhan juta rupiah," ujarnya.

Lebih lanjut Awang menyampaikan, setiap peserta akan mendapat poin dari setiap rute yang dilalui. Poin tersebut kemudian dikumpulkan lewat rekaman data.

"Penilaiannya berdasarkan poin yang didapatkan dari record data strava masing-masing peserta," imbuhnya.

Lewat lomba sepeda virtual ini diharapkan membantu masyarakat membiasakan pola hidup sehat dengan olahraga secara teratur.

"Harapannya masyarakat tetap sehat pada masa pandemi seperti sekarang," tutupnya. (Andri Prasetiyo/Buz).