Meski demikian, Troussier yakin bahwa tim sudah siap bertanding. Menurutnya, kepercayaan diri pemain bisa menjadi modal bagus di tengah persiapan singkat tim.
"Setiap pertandingan unik, semakin tinggi maka tekanan pun semakin meningkat, jadi yang terpenting adalah kepercayaan diri para pemain, ini bukan hanya kata-kata, tapi dorongan," kata Troussier.
Vietnam pun memiliki keterbatasan dari segi pemain. Alih-alih terbebani dengan masalah beruntun, Troussier mengakui hasil imbang dari Thailand sebagai bukti tim siap untuk sampai di final.
"Tapi pertandingan melawan Thailand U-22 menunjukkan kepercayaan diri para pemain. Ini membantu saya untuk memilih pemain menuju semifinal,' kata Troussier.
"Ini adalah lawan yang kuat dengan gaya permainan dan hukum yang masuk akal. Jadi tim perlu ada antisipasi khusus untuk gaya bermain, ketegasan dan upaya maksimal," kata Troussier.
(hfp)
Load more