Wisnu tidak hanya berperan menjadi pelatih, tapi juga mendampingi Gischa dalam latihan maupun pertandingan.
Penyandang CP memiliki emosi yang selayaknya anak-anak meski sudah memasuki usia remaja. Sebut saja saat Gischa hampir kalah saat final melawan atlet Vietnam, Nguyen Nhat Uyen.
Wisnu dengan sigap menghampiri Gischa di tengah lapangan dan menyeka air matanya. Dia pun memberikan motivasi untuk membangkitkan semangat Gischa.
"Jangan menyerah dulu, jangan menangis, pertandingan belum selesai," kata Wisnu.
Akhirnya Gischa memenangkan pertandingan di laga itu dan meraih emas pertamanya di ASEAN Para Games.
Bagi Wisnu, Gischa bukan hanya sekadar anak penyandang cerebral palsy. Dia adalah atlet lengkap yang memiliki skill lengkap di BC2 female.
(hfp)
Load more