Liverpool memang mendominasi penguasaan bola tapi kesulitan menembus pertahanan West Ham yang digalang dengan sangat solid dan membutuhkan tendangan bebas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-41 melalui Trent Alexander-Arnold.
Alexander-Arnold melepaskan tendangan bebas yang begitu akurat melewati pagar hidup West Ham dan melesak mulus ke dalam gawang, jauh dari jangkauan kiper Lukasz Fabianski.
Pada babak kedua, Liverpool memang masih lebih banyak menguasai bola, tetapi kinerja mereka kurang optimal di lini tengah sehingga garis pertahanan tinggi yang diterapkan kerap dirundung ancaman.
Pada menit ke-67, Liverpool kehilangan bola di paruh lapangan West Ham yang langsung dimanfaatkan tuan rumah untuk melancarkan serangan balik diakhiri penyelesaian apik Fornals yang menaklukkan Alisson guna memulihkan keunggulan 2-1.
Kelalaian Liverpool mengantisipasi sepak pojok kembali harus dibayar mahal tujuh menit berselang saat Kurt Zouma bergerak tanpa kawalan untuk menanduk bola kiriman Jarrod Bowen untuk memperlebar keunggulan West Ham menjadi 3-
Situasi itu memaksa Klopp memasukkan Divock Origi dan Takumi Minamino untuk menghadirkan alternatif di lini serang Liverpool. Hasilnya pada menit ke-83, Origi mencetak gol balasan dengan tembakan memutarnya yang memperdaya Fabianski.
Sayangnya, Liverpool gagal memantik momentum kebangkitan menghadapi pertahanan West Ham yang begitu tebal.
Load more