4 tahun berselang, tepatnya di ajang Sea Games 1991 yang berlangsung di Filipina, Tim Nasional berhasil mengulangi kesuksesan. Sejumlah wajah baru menghiasi pasukan garuda yang kini dipimpin pelatih asal Russia, Anatoly Polosin. Berada di grup B, Ferryl Hattu dkk bersaing dengan Malaysia, Vietnam dan tuan rumah Filipina.
Pada laga pertama, Indonesia sukses membungkam Malaysia dengan skor 2-0 lewat gol-gol yang dicetak Widodo C Putro dan Rocky Putiray. Pasukan Merah Putih kemudian berturut-turut mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 dan Filipina dengan angka 2-1. Indonesia kemudian ditantang Singapura di babak semifinal, pertandingan yang ketat memaksa mereka menempuh babak adu penalti. Indonesia akhirnya unggul 4-2.
Di partai puncak, kontingen Indonesia berharap tim nasional sepakbola menang untuk memastikan gelar juara umum di Sea Games. Thailand memberikan perlawanan yang sangat ketat sehingga tim nasional kembali menjalani babak tos-tosan. Disini kiper utama, Edy Harto, tampil cemerlang. Dengan sigap ia berhasil menahan 3 tendangan penalti lawan sehingga akhirnya Indonesia menang atas Thailand dengan skor akhir 4-3. Malam itu, di stadion Rizal memorial Manila, Pasukan garuda merebut medali emas kedua di ajang Sea Games.
hingga hari ini, dua medali emas Sea Games di tahun 1987 dan 1991, serta medali perunggu di Asian Games 1958 merupakan prestasi tertinggi yang pernah diraih Pasukan Merah Putih. Tim Nasional Indonesia belum pernah lagi meraih gelar di ajang serupa maupun di turnamen yang setingkat seperti piala AFF dan Piala Asia.
Semoga tiga momen diatas menjadi bara penyemangat Sepak Bola Indonesia di masa mendatang.(bpi/chm)
Load more