Jakarta - Lewis Hamilton pada Jumat waktu setempat menghadapi investigasi steward dan kemungkinan penalti tambahan setelah mengamankan pole untuk sprint race di Grand Prix Sao Paulo, Brazil.
Sang pebalap Mercedes mengalahkan rival utamanya dari tim Red Bull Max Verstappen dengan keunggulan 0,4 detik untuk mengklaim P1 sprint race pada Sabtu, tapi dia telah mengantongi penalti mundur lima posisi start untuk balapan Minggu setelah menggunakan mesin baru yang melebihi alokasi per musim akhir pekan ini.
Juara dunia tujuh kali itu mendominasi sesi kualifikasi di Sirkuit Interlagos tapi elemen sayap belakang dari mobil Mercedesnya gagal memenuhi inspeksi teknis.
Technical delegate FIA JO Bauer mendapati sesuatu yang janggal dengan sistem Drag Reduction System (DRS) milik Hamilton pada Jumat sore di Interlagos. "Bagian teratas dari posisi yang dapat diatur dari elemen sayap belakang mobil nomor 44 diperiksa sesuai Artikel 3.6.3 dari Regulasi Teknis Formula 1 2021. Syarat jarak minimal dipenuhi," kata Bauer seperti dikutip laman resmi Formula 1.
"Akan tetapi syarat maksimal 85mm, ketika DRS digunakan dan dites sesuai TD/011-29, tidak dipenuhi," dia menambahkan.
Perwakilan Mercedes telah dipanggil menghadap steward. Hamilton, kini tertinggal 19 poin dari Verstappen di klasemen dengan empat balapan tersisa, memiliki peluang untuk merebut tiga poin maksimal di sprint race, meskipun beresiko start balapan pada Minggu dari posisi buncit karena penalti.
Balapan sprint sepanjang 100km itu menjadi yang terakhir dalam tiga balapan musim ini yang menggunakan format eksperimental, selain Monza dan Silverstone. Musim depan, setidaknya format baru itu diterapkan lagi di enam balapan.
Load more