LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
MU pecat Solskjaer, solusi atau masalah baru?
Sumber :
  • Antara

MU Pecat Solskjaer, Solusi atau Masalah Baru?

"Manchester United mengumumkan bahwa Ole Gunnar Solskjaer telah meninggalkan perannya sebagai manajer. Ole akan senantiasa menjadi legenda di Manchester United dan dengan penuh sesal kami mesti membuat keputusan ini." Pernyataan itu disampaikan oleh klub sehari setelah MU dibantai 1-4 oleh klub promosi Watford. Solskjaer dipecat hanya empat bulan setelah memperpanjang kontraknya sampai 2024. Dalam dua musim terakhir, pelatih asal Norwegia itu. mengembalikan Manchester ke empat besar Liga Inggris, bahkan sekali mencapai final Liga Europa. Oleh karena itu masih perlu dilihat lagi apakah memecat Solskjaer itu solusi atau malah menciptakan masalah baru.

Senin, 22 November 2021 - 01:49 WIB

Jakarta, tvOne

"Manchester United mengumumkan bahwa Ole Gunnar Solskjaer telah meninggalkan perannya sebagai manajer. Ole akan senantiasa menjadi legenda di Manchester United dan dengan penuh sesal kami mesti membuat keputusan ini."

Pernyataan itu disampaikan oleh klub sehari setelah MU dibantai 1-4 oleh klub promosi Watford. Solskjaer dipecat hanya empat bulan setelah memperpanjang kontraknya sampai 2024.

Dalam dua musim terakhir, pelatih asal Norwegia itu mengembalikan Manchester ke empat besar Liga Inggris, bahkan sekali mencapai final Liga Europa.

Musim ini mereka menambah kekuatan dengan mendatangkan superstar-superstar seperti Cristiano Ronaldo, Raphael Varane dan Jadon Sancho, tetapi malah babak belur.

Solskjaer seperti tak memiliki formula pasti agar United bermain dalam identitas yang jelas. Yang terjadi malah metode untung-untungan yang akhirnya membuat keretakan di dalam skuad.

Dan puncak keretakan itu terlihat jelas saat digasak Watford yang ironisnya tak pernah menang di kandangnya sepanjang musim ini sehingga terlihat lebih memalukan ketimbang takluk 2-4 kepada Leicester atau ambruk 0-5 di tangan Liverpool atau terkapar 0-2 dihantam oleh tetangga sekota, Manchester City.

Total, United sudah lima kali kalah dalam 12 pertandingan liga pertamanya, termasuk Aston Villa yang menjadi tim pertama yang mengalahkan MU dalam pertandingan liga musim ini.

Musim lalu, ketika Liga Inggris dipertandingkan dalam stadion-stadion kosong karena diharuskan protokol kesehatan COVID-19, United tampil bagus namun dicemooh oleh sejumlah kalangan termasuk pelatih Liverpool Juergen Klopp dan Jose Mourinho yang kini melatih AS Roma, karena ditolong wasit dan faktor kebetulan semata.

Klopp dan Mourinho ada benarnya karena ketika sekalipun sudah diperkuat salah satu superstar sepak bola dunia Cristiano Ronaldo, United musim ini malah terpuruk.

Ada pula yang beranggapan sukses Solskjaer dua musim lalu lebih karena faktor individu pemain, bukan karena teamwork.

"Solskjaer sudah sering sekali diselamatkan oleh individu pemain yang membuat Manchester United bisa bangkit kembali," kata Louis Saha, mantan striker Man United, kepada BBC Radio seperti dikutip Reuters.

Sayangnya Solskjaer tak bisa terus mengandalkan dukungan individu pemain, sambung Saha.

Karena menggantungkan kepada individu pemain pula membuat Solskjaer menjadi terlihat pilih kasih sehingga dituding melakukan favoritisme oleh sejumlah pemainnya yang juga menganggap Solskjaer tak punya visi.

Sudah lama disfungsional

Bek tengah Eric Bailly kesal Solskjaer masih saja memasang Harry Maguire ketika MU kalah 2-4 melawan Leicester, padahal sang kapten tidak fit. Ronaldo kecewa berat oleh turunnya standar bermain timnya dan menilai rekan-rekan satu timnya terlalu gampang membuat kesalahan.

Yang lain mempertanyakan keputusan Solskjaer tak memainkan Donny van de Beek padahal Setan Merah dihadapkan kepada krisis di lapangan tengah. Mereka juga bersimpati kepada Jesse Lingard yang walau bermain cemerlang selama dipinjam West Ham United musim lalu, lebih sering didudukkan di bangku cadangan.

Keretakan dalam skuad bukan satu-satunya masalah Setan Merah. Klub ini juga sering pendek ingatan tapi tidak pernah tegas dalam memberikan penilaian.

MU lupa bahwa ketika dilatih David Moyes, Louis van Gaal dan Jose Mourinho yang merupakan pelatih-pelatih berpengalaman, tampil tidak konsisten dengan gaya bermain yang tidak jelas juga terjadi semasa ketiga pelatih pendahulu Solskjaer itu.

Man United, mengutip harian Inggris The Guardian, sudah disfungsional jauh sebelum Solskjaer melatihnya dan mungkin akan terus begitu setelah dia tak lagi melatih Setan Merah.

Kesalahan terbesar United adalah menyimpulkan Solskjær akar masalah, padahal skuad yang egoitis namun minim sosok pemimpin lapangan sehingga bermain hanya menurut egonya masing-masing, adalah juga masalah berat Man United yang juga tugas berat yang harus ditangani pengganti Solskjaer.

Tetapi, tak seperti Tottenham yang segera menendang Nuno Espirito Santo untuk kemudian nyaris instan digantikan Antonio Conte atau Aston Villa yang mendepak Dean Smith dengan merekrut Steven Gerrard, United terlihat tidak siap ketika harus memecat Solskjaer.

Alih-alih bertindak cepat mungkin menggaet pelatih-pelatih hebat seperti Zinedine Zidane yang saat ini tak terikat klub mana pun, United malah menunjuk salah satu staf pelatih Solskjaer, Michael Carrick, sebagai caretaker, yang disebutnya akan "memimpin tim dalam menjalani pertandingan-pertandingan mendatang, selagi klub menunjuk manajer sementara sampai akhir musim".

Status caretaker untuk Carrick itu hanya menunjukkan manajemen United tak mempercayai kemampuan Carrick dan memperlihatkan sikap United tidak tegas mengenai siapa yang mereka inginkan sebagai manajer berikutnya.

Namun untuk saat ini memang tidak ada kandidat yang pasti, termasuk Zidane yang paling difavoritkan melatih mereka. Sayang, Zidane tak mau melatih pada pertengahan musim. Legenda sepak bola Prancis ini juga terkendala faktor bahasa dan keluarga yang tak ingin tinggal di Inggris.

Sebenarnya bisa saja hirarki United meyakinkan Zidane untuk mau melatih di Old Trafford. Masalahnya tak seperti klub-klub lain di mana urusan mencari manajer menjadi urusan orang-orang khusus yang diserahi tugas ini, taruhlah direktur sepak bola Ferran Soriano dan pemimpin senior klub Txiki Begiristain di Manchester City, situasi sama tak ditemui di Manchester United.

Urusan merekrut manajer malah menjadi urusan wakil ketua eksekutif Ed Woodward, direktur sepak bola John Murtough dan direktur teknik Darren Fletcher. Bahkan bos besar Joel Glazer ikut-ikutan mengurusinya, dan tak ketinggalan direktur pelaksana Richard Arnold.

Ini yang membuat MU lamban sampai-sampai Antonio Conte yang sudah bersedia melatih mereka pun akhirnya disambar Tottenham.

Oleh karena itu masih perlu dilihat lagi apakah memecat Solskjaer itu solusi atau malah menciptakan masalah baru. (Ant/Jeg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Arab Saudi Kalah, Malunya Herve Renard Gagal Bawa Kemenangan dari Bahrain

Arab Saudi Kalah, Malunya Herve Renard Gagal Bawa Kemenangan dari Bahrain

Bermain di Piala Teluk Arab 2024, Arab Saudi menelan kekalahan dari pesaing mereka di Kualifikasi Piala Dunia, Bahrain.
Mendagri Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024

Mendagri Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024

Mendagri Tito Karnavian menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan perayaan Natal Nasional 2024 yang akan berlangsung pada 28 Desember 2024 di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Sambil Menahan Tangis, Betrand Peto Akhirnya Jujur soal Rahasia Besar yang Ia Sembunyikan Dari Sarwendah:  Ada Momen di Mana...

Sambil Menahan Tangis, Betrand Peto Akhirnya Jujur soal Rahasia Besar yang Ia Sembunyikan Dari Sarwendah: Ada Momen di Mana...

Akhirnya terbongkar, rahasia besar yang selama ini Betrand Peto sembunyikan dari sang bunda, Sarwendah. Tak disangka, ternyata anak asuh Ruben Onsu itu...
Dikenal sebagai Raja Jalanan, John Kei Tak Sudi Kalau Sang Anak Ikuti Jejak Kelamnya di Masa Lalu: Ayah Kepengen Kita...

Dikenal sebagai Raja Jalanan, John Kei Tak Sudi Kalau Sang Anak Ikuti Jejak Kelamnya di Masa Lalu: Ayah Kepengen Kita...

Terkenal sangar hingga punya reputasi sebagai preman legendaris Jakarta, namun John Kei tidak ingin jika anak-anaknya mengikuti jejaknya di dunia kriminal.
Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Komdis PSSI memberikan sanksi larangan penonton di dua pertandingan yang dilanjutkan dengan penutupan tribun penonton di bagian Tribun Utara dan Tribun Selatan selama tiga pertandingan kandang Persib. 
Update Timnas Indonesia Abroad: Jay Idzes Bawa Venezia Gilas Cagliari di Liga Italia, Calvin Verdonk Babak Belur di Liga Belanda 

Update Timnas Indonesia Abroad: Jay Idzes Bawa Venezia Gilas Cagliari di Liga Italia, Calvin Verdonk Babak Belur di Liga Belanda 

Kabar para pemain abroad Timnas Indonesia yang bermain untuk klubnya masing-masing semalam ada Jay Idzes di Liga Italia dan Calvin Verdonk di Liga Belanda.
Trending
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Madura United dikabarkan berpamitan dengan pemain Filipina, Christian Rontini-menantu legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales. Respons netizen jadu sorotan
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Salah satu pemain muda Timnas Indonesia kelompok umur yakni Welber Jardim ternyata pernah mencuri perhatian eks pelatih Tim Nasional Brasil U-17, Philip Leal. 
Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025 pekan ini, di mana Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa dibilang ketiban untung besar.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Selengkapnya
Viral