Jakarta, tvOnenews.com - Atlet paralayang Indonesia Aris Afriansyah mengatakan cuaca dingin menjadi tantangan dia dan rekan-rekannya ketika bertanding di Kejuaraan Dunia Paralayang Federation Aeronatique Internationale (FAI) ke-12 tahun 2023 di Bulgaria pada 20-28 Oktober 2023.
"Di sana pengalaman saya cuaca sedang dingin, tapi rekan-rekan bisa menyesuaikan secepatnya hingga akhirnya kami bisa terbiasa dengan cuaca di sana," kata Aris di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin.
Selain itu, kendala lainnya adalah medan perlombaan yang "tricky" atau menantang bagi kelima atlet paralayang yang berlaga dalam kejuaraan tersebut.
"Tempat di sana itu 'tricky'. Maksudnya, menantang bagi kami. Namun, dengan banyak latihan, Alhamdulillah teman-teman bisa mengatasi itu," ungkapnya.
Pernyataan Aris tersebut diamini oleh manajer dan kepala Timnas Paralayang Indonesia Muhammad Rizky Darmawan. Ia mengatakan, para atlet harus beradaptasi dengan makanan dan kondisi suhu ketika berlaga.
"Tuntutannya hanya di adaptasi makanan dan suhu. Semuanya lancar, tidak ada kendala apa pun. Pengajuan bisa baik, kemudian perlengkapan juga baik. Alhamdulillah semuanya," ujar pria asal Batu, Jawa Timur itu.
Tantangan mengikuti kejuaraan di negara tersebut, lanjut Rizky, adalah para atlet harus beradaptasi dengan cepat pada lokasi yang baru.
Load more