“Harapan saya nantinya bisa menjadi atlet catur nasional. Kalau bisa ikut terus dalam turnamen catur internasional, hingga jadi master dan grandmaster catur,” ujar Syava penuh harap.
Sementara itu, Sekretaris Percasi Kota Surabaya Hesnud Daulah menyebutkan, turnamen catur bertajuk “Chess Kids 2 Junior Se- Surabaya” ini, diikuti oleh ratusan anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar di Kota Pahlawan. Bagi yang juara dalam turnamen catur ini akan diikutkan dalam turnamen selanjutnya, yakni Catur Walikota Cup, yang digelar Percasi akhir bulan November ini.
“Nantinya juara satu sampai tiga dari kategori masing-masing akan kami ikutkan ke turnamen catur Walikota Surabaya Cup yang akan digelar akhir bulan November ini,” ungkap Hesnud Daulah.
Target dari turnamen catur untuk tingkat junior ini bisa menstimulasi anak-anak untuk belajar catur.
“Turnamen catur ini bisa menjadi ajang belajar dan evaluasi anak-anak selama ini berlatih catur di clubnya masing-masing. Jadi kami berharap anak-anak pelajar lain bisa belajar catur bersama dengan kami. Karena catur ini cukup bagus untuk perkembangan otak,” ujarnya.
Pihak Percasi Surabaya cukup senang dengan antusias anak-anak maupun orang tua dalam mengikuti turnamen ini. Anak-anak peserta catur ini terus berkembang dan mendapat suport yang baik dari orang tua mereka masing-masing.
“Jadi kami cukup senang dengan antusias anak-anak maupun orang tua yang terus mendukung dalam bermain catur. Harapan kami peminat catur semakin meningkat. Dari pelaksanaan ajang turnamen catur ini bisa terus berkembang bagi anak-anak mengasah permainan catur agar lebih baik lagi. Terutama peminat catur dari anak-anak dan kalangan remaja,” pungkasnya. (msi/hen)
Load more