“Harapannya ke depan kita bisa melihat betul provinsi yang melakukan pembinaan atlet dengan baik, hasilnya dari mana, bukan provinsi yang secara instan mengambil atlet kanan-kiri untuk mendukung prestasi dari provinsinya, tetapi harus hasil pembinaan yang bisa membuat mereka bangga dengan hasil prestasinya,” tutur Marciano.
Rakernas bertema “Evaluasi Penyelenggaraan PON XX/Papua Menuju Sukses PON XXI/2024 Aceh-Sumut” itu juga menghasilkan beberapa rekomendasi guna meningkatkan kualitas pembinaan olahraga prestasi di Indonesia.
Beberapa rekomendasi tersebut, di antaranya keinginan menggelar kompetisi atau kejuaraan minimal dua kali dalam setahun, penyusunan database prestasi atlet dengan dukungan dari induk cabang olahraga dan KONI Provinsi, serta peran KONI dalam mengimplementasikan pembinaan olahraga Prestasi dan disinergikan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Rakernas KONI Pusat 2021 juga menghasilkan beberapa usulan termasuk keinginan untuk menggelar kembali Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja guna menyiapkan amunisi Merah Putih yang akan diturunkan dalam Olimpiade Remaja dan Asian Games Remaja.
Dengan adanya Asian dan World Beach Games, peserta Rakernas pun sepakat menggelar kejuaraan olahraga air nasional dengan nama Indonesia Beach Games.
Selain itu, ada juga usulan menggelar Indonesia Mix Martial Arts Games untuk mempersiapkan atlet Merah Putih yang akan turun dalam Asian Indoor and Martial Arts Games.
Marciano mengatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membahas kemungkinan mengadakan kejuaraan-kejuaraan tersebut. (umm/ant)
Load more