tvOnenews.com - Tingginya animo liga voli putri Korea Selatan setelah kedatangan Megawati Hangestri Federasi di Red Sparks menginspirasi sejumlah klub untuk mendatangkan Mega “kedua”.
Saking tingginya antusiasme klub V League mendatangkan pemain asing sampai membuat Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) harus mengubah regulasi tentang kuota pemain pemain asing.
Pertandingan Red Sparks melawan Pink Spiders pun menyamai rekor penonton terbanyak liga voli putra Korea. Hal itu belum pernah terjadi sebelum kedatangan Megawati Hangestri.
Red Sparks pun lolos ke babak playoff dan mengemas tujuh kemenangan beruntun di musim reguler. Tak heran jika kemudian klub-klub V League berebut mendatangkan “Mega kedua”.
Menurut Cho Won-tae langkah ini diambil sebagai respons terhadap tren peningkatan minat klub untuk mendatangkan pemain asing setelah keberhasilan Megawati Hangestri Pertiwi bersama Red Sparks.
Megawati telah mencuri perhatian di kancah voli asia dan internasional. Ia terbukti menjadi katalisator bagi perubahan timnya.
Kehadiran Mega di klub Red Sparks tidak hanya mengubah dinamika permainan dalam tim tetapi juga menarik minat klub-klub lain untuk mendatangkan pemain asing dengan profil serupa.
Cho Won-tae bahkan menyebut Megawati sebagai salah satu pemain terbaik di Asia yang memberikan kontribusi besar bagi popularitas voli Korea di mata dunia.
Ketika menjelaskan alasan di balik perubahan peraturan ini Cho Won-tae menegaskan bahwa keberhasilan Megawati adalah cerminan dari kualitas voli Korea yang semakin berkembang.
Menyadari potensi yang dimiliki oleh pemain lokal dan dampak positif yang dihasilkan oleh pemain asing seperti Megawati, KOVO merasa perlu untuk menetapkan pembatasan yang lebih ketat untuk menjaga keseimbangan dalam kompetisi klub.
Sementara itu dalam konteks klub Red Sparks saran untuk memperpanjang kontrak Megawati Hangestri dianggap sebagai langkah yang paling strategis mengingat kontribusinya yang signifikan dalam mengangkat prestasi tim dan meningkatkan citra klub.
Meskipun perubahan ini mungkin menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar dan pengamat, nampaknya KOVO telah membuat langkah yang diperlukan untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam olahraga ini di Korea Selatan.
KOVO revisi regulasi gaji pemain asing
Dikutip dari Naver, salah satu pengurus federasi voli Korea KOVO mengatakan bahwa baru tahun ini pertandingan voli putri bisa menyedot penonton seperti pertandingan putra.
Tercatat pertandingan antara Pink Spiders versus Red Sparks pada 24 Desember 2023 sebagai penonton terbanyak mencapai 6.150 penonton. Tak hanya mengalami lonjakan penonton di stadion.
Tayangan siaran langsung, cuplikan-cuplikan pertandingan, bahkan momen-momen kecil sekalipun yang terjadi di Korea juga banyak dicari.
Tim Red Sparks sendiri dengan cepat mengalami peningkatan jumlah pengikut mencapai 237.000 di Instagram dan 200.000 subscriber di kanal YouTube.
Menariknya peningkatan jumlah pengikut tak hanya terjadi di tim Megawati Hangestri, tetapi juga akun resmi KOVO dan tim-tim lain seperti Pink Spiders hingga Hyundai Hillstate juga kebanjiran pengikut baru.
Berkat meningkatnya animo terhadap V League, KOVO dikabarkan berniat meningkatkan gaji pemain asing Asia musim depan.
Dari yang sebelumnya 100.000 Dolar Amerika untuk pemain di tahun pertama menjadi 125.000 Dolar untuk tahun pertama.
Kemudian 150.000 Dolar untuk selanjutnya. Artinya jika Megawati Hangestri mau bertahan di Red Sparks, di musim selanjutnya ia akan mendapatkan bayaran jauh lebih tinggi bisa mencapai 2,3 miliar Rupiah.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more