Untuk persiapan tim, Ossy mengaku pada gelaran PLN Mobile Proliga 2024 tahun ini. Timnya tidak akan menganggap remeh semua lawannya. Meski pada laga akan melawan Garuda Jaya yang terdiri dari pemain-pemain muda.
"Kami menganggap semua tim berat. Termasuk Garuda Jaya," ucapnya.
Oleh sebab itu, tim asuhan pelatih asat Kuba, Nicolas Vives itu telah menjalani latihan secara serius untuk menghadapi semua calon lawannya di Proliga 2024. Apalagi sebagai juara bertahan tentunya LavAni ingin tetap mempertahankan gelar juara tahun ini.
"Mau tidak mau, suka tidak suka, sebagai juara bertahan tentunya kami ingin meraih kembali juara tahun ini. Makanya, kami mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh," jelas Ossy.
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa klub milik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu telah mendapatkan dua tahun berturut-turut juara Proliga, yakni pada tahun 2022 dan 2023. Maka pada tahun ini mereka ingin meraih juara kembali agar bisa Hattrick.
"Membawa semangat ini kami berupaya menyelenggarakan Proliga ini dengan baik. Pendiri dan pembina kami Bapak SBY akan hadir ikut membuka dengan Kemenpora yang sudah kami undangi. AHY juga rencana akan hadir," tuturnya.
Walaupun tahun ini merupakan pengalaman pertama bagi LavAni untuk menjadi tuan rumah setelah timnya terbentuk. Namun mereka tetap optimis karena tim milik SBY itu menganggap animo masyarakat terhadap voli nasional sangat tinggi.
"Jadi ranking Indonesia di mata dunia cukup drastis dibanding tahun lalu. Maka dari sisi penyelenggaraan acara kami siapkan semaksimal mungkin," tandasnya. (nur/buz).
Load more