LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gegara Megawati Hangestri Diperlakukan seperti Ini, Legenda Voli Korea sampai Protes: Megatron Seharusnya…
Sumber :
  • Tangkapan layar - @hym_vb

Gegara Megawati Hangestri Diperlakukan seperti Ini, Legenda Voli Korea sampai Protes: Megatron Seharusnya…

Gegara Megawati Hangestri diperlakukan seperti ini, legenda voli Korea Selatan Han Yoo Mi sampai melontarkan protes keras kepada pelatih Red Sparks. Menurutnya

Selasa, 28 Mei 2024 - 16:19 WIB

tvOnenews.com - Megawati Hangestri sempat mendapat perlakuan aneh di pertengahan musimnya bersama Red Sparks. Hal itu bahkan sampai membuat legenda voli Korea Selatan Han Yoo Mi protes.

Saat pertandingan Red Sparks lawan Hi Pass pada akhir bulan Februari lalu, Megawati Hangestri mendapat perlakuan yang tidak seperti biasanya. 

Meski akhirnya anak asuh Ko Hee Jin menang 3-1 pada pertandingan tersebut, namun di balik kemenangan itu penampilan Megawati Hangestri mendapat sorotan.

Aksi Megawati Hangestri(Aksi Megawati Hangestri. Foto: KOVO)

Baca Juga :

Bukan karena performanya yang buruk, melainkan cara bermain Mega yang tidak biasa. Legenda voli Han Yoo Mi yang menjadi komentator pertandingan pun heran. 

Kok bisa, Megawati Hangestri bermain lebih ke belakang dan jarang mendapat umpan untuk melakukan penyerangan.

“Setahu saya dia itu punya kualitas spike keras dan spesialis back attack. Namun sayang kalau lihat Mega tidak begitu mendapat umpan,” kata Han Yoo Mi.

“Seharusnya serangan lebih diarahkan ke dia karena punya serangan mematikan,” imbuhnya kesal. 

Dengan ditempatkan di posisi yang lebih mundur praktis pevoli berhijab asal Indonesia itu minim mendapatkan kesempatan untuk melakukan spike sebagaimana biasanya. 

Namun ada asumsi bahwa penempatan Mega yang tak lazim ini adalah bagian dari strategi Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin. 

Han Yoo Mi(Han Yoo Mi. Foto: Instagram @hym_vb)

Sebab pada laga itu para pemain Hi Pass terlihat lebih condong mengantisipasi serangan-serangan Mega. Ada pula yang beranggapan bahwa cedera bahu Megatron belum pulih sempurna. 

Namun jika karena cedera mengapa pada pertandingan ini Mega justru dipasang, padahal dia bisa diistirahatkan. Pada akhirnya itu hanya sebatas dugaan semata. 

Sebab Ko Hee-jin belum juga menjelaskan alasan di balik strateginya itu, dengan mengerucutkan kesempatan Mega untuk mendapatkan poin. Tapi komentar legenda voli Korea Selatan ini menarik dibahas. 

Ditanya soal penampilan Megawati Hangestri setelah laga melawan Hi-Pass, legenda voli Korea Selatan Han Yoo-mi menjelaskan ada banyak faktor yang menyebabkan Red Sparks tampil gemilang di musim ini. 

Pertama setelah Lee So-young bergabung dengan tim, ada rasa stabilitas secara keseluruhan di semua posisi termasuk setter. Yoo-mi merasa itu lebih lengkap dengan adanya Megawati Hangestri.

“Mega ini memiliki serangan yang bagus. Pada pertandingan melawan Hi-Pass ini ia menunjukkan serangan-serangan mematikan sejak awal,” kata Yoo-mi. 

“Namun sayang tak tahu mengapa Mega tidak mendapatkan umpan spike yang begitu banyak,” imbuh salah satu legenda voli Korea Selatan itu.

Terlepas dari apakah itu memang strategi pelatih atau kondisi Megawati Hangestri yang kurang prima, yang pasti Red Sparks berhasil mencapai babak playoff di musim perdananya. 

Tim yang diasuh Ko Hee-jin itu akhirnya lolos ke babak playoff setelah terakhir kali merasakannya 8 tahun silam atau pada musim 2016/2017.

Megawati Hangestri dan rekan-rekannya di Red Sparks(Megawati Hangestri dan rekan-rekannya di Red Sparks. Foto: KOVO)

Red Sparks kini mengoleksi 61 poin dengan 7 kemenangan beruntun. Kehadiran Megawati Hangestri benar-benar mengubah kualitas bermain Red Sparks. 

Sebelumnya klub yang bermarkas di kota Daejeon itu hanya dipandang sebagai tim medioker yang maksimal hanya bisa menempati papan tengah. 

Hadirnya Mega bak oase di tengah padang gurun, setelah sekian lama hanya finish di peringkat yang kurang baik. 

Walau pada akhirnya gagal juara, Megatron kembali menandatangani kontrak baru bersama Red Sparks musim 2024/2025.

Dimana V League akan mulai berlangsung bulan Oktober 2024.

Tentu itu akan menjadi kesempatan emas bagi Mega semakin mengukuhkan namanya di tingkat internasional. 

Namun di musim depan, Megawati Hangestri akan membela Red Sparks tanpa Giovanni Milana (Gia).

(amr)

Follow tvOnenews.com di sini Google News.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Anak STY Sebut Dibalik Kemenangan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi Ada Tekanan terhadap Shin Tae-yong, Pelatih yang Junjung Toleransi

Anak STY Sebut Dibalik Kemenangan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi Ada Tekanan terhadap Shin Tae-yong, Pelatih yang Junjung Toleransi

Hal ini tak lepas dari, bagaimana kualitas asuh Pelatih Shin Tae-yong dan kerjasama tim dan antar pemain Timnas Indonesia. Dalam pandangan anak STY itu, kalau..
Geger! Mayat Pria dalam Kondisi Luka-Luka Ditemukan Mengambang di Banjir Kanal Barat, Ini Identitasnya

Geger! Mayat Pria dalam Kondisi Luka-Luka Ditemukan Mengambang di Banjir Kanal Barat, Ini Identitasnya

Sesosok mayat pria ditemukan dalam keadaan mengambang dan memiliki beberapa luka-luka di bagian tubuhnya tubuh ditemukan di Kali Banjir Kanal Barat, Jakbar.
Sekjen DPP Partai Golkar Turun Gunung, Target Menangkan Pasangan Yani-Alif 95 Persen

Sekjen DPP Partai Golkar Turun Gunung, Target Menangkan Pasangan Yani-Alif 95 Persen

Jelang masa tenang Pilkada serentak 2024, Sekjen DPP Partai Golkar sekaligus Ketua DPD Provinsi JaTIM Muhammad Sarmuji turun gurung ke wilayah Gresik.
bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

bank bjb kini memberikan penawaran peluang investasi menarik, berupa Surat Berharga Perpetual Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024. dengan indikasi kupon menarik.
Erling Haaland Blak-blakan Sebut Pep Guardiola Pelatih Terbaik di Dunia: The Best yang Pernah Ada di Sepak Bola

Erling Haaland Blak-blakan Sebut Pep Guardiola Pelatih Terbaik di Dunia: The Best yang Pernah Ada di Sepak Bola

Striker Manchester City, Erling Haaland menyebut Pep Guardiola sebagai pelatih terbaik di dunia yang pernah ada dalam sepak bola.
Survei: Gus Mamak Unggul Pasca Insiden Berdarah di Pilkada Sampang

Survei: Gus Mamak Unggul Pasca Insiden Berdarah di Pilkada Sampang

Lembaga Riset Sosial dan Politik (Elsipol) merilis hasil survei pemilihan kepala daerah (Piilkada) Kabupaten Sampang periode 9-21 November 2024. 
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Selengkapnya
Viral