tvOnenews.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menggelar seminar dengan judul “Beyond the Field: Addressing off-field Challenges for a safe sport and safe future” yang bertujuan untuk membangun ruang olahraga yang aman bagi semua pihak.
“Sub tema hari ini itu kan masalah abuse dan masalah harassment gitu. Topik ini belum lama ini kita baru baca di berita, mendengar di berita, seperti apa yang terjadi di tim senam Amerika. Bahkan gold medalist-nya,” kata Ismail saat ditemui seusai membuka acara seminar di Kantor KOI, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
“Nah itu bukan insiden sesaat. Itu terjadi bertahun-tahun. Jadi bukan sesaat, tetapi sudah terjadi terus-menerus. Dan ini menyadarkan kita, bayangkan negara yang seperti Amerika, yang sudah dibilang maju Hak Asasi Manusianya-nya, itu bisa terjadi seperti itu,” tambahnya.
Seminar ini mengangkat tema menjaga para atlet dan pelaku olahraga untuk membangun kesadaran dalam pencegahan pelecehan dan kekerasan yang bisa terjadi di lingkungan olahraga. Pembahasan seminar dibagi ke dalam dua sub-tema, yaitu mencegah pelecehan dalam olahraga dan mengenali tanda-tanda pelecehan dalam olahraga.
Narasumber yang mengisi acara merupakan pakar di bidang medis olahraga, yakni Dr. Sophia Hage, Sp.KO dan mantan atlet peserta Olimpiade, Akbar Nasution. Seminar itu dihadiri perwakilan 66 federasi nasional yang merupakan anggota Komite Olimpiade Indonesia.
“Kami dari NOC Indonesia berharap output dari seminar ini dapat melahirkan sebuah Safeguarding policy, agar tercipta kesadaran dan praktik olahraga yang aman di Indonesia,” pungkas Ismail.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more