LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buku "Enggak Lari, Enggak Keren” Panduan Berlari Semua Kalangan
Sumber :
  • IST

Telah Terbit "Buku Enggak Lari, Enggak Keren", Panduan Bagi Semua Kalangan

Sebuah langkah penting dalam dunia literasi olahraga di Indonesia tercapai dengan soft launching buku "Enggak Lari, Enggak Keren" karya Agus Hermawan, yang lebih dikenal sebagai Abah Ush. 

Senin, 19 Agustus 2024 - 17:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah langkah penting dalam dunia literasi olahraga di Indonesia tercapai dengan soft launching buku "Enggak Lari, Enggak Keren" (Penerbit Buku Kompas) karya Agus Hermawan, yang lebih dikenal sebagai Abah Ush

Buku setebal 282 halaman ini merupakan karya yang diharapkan menjadi panduan bagi siapa saja yang ingin memulai gaya hidup sehat dan bugar melalui lari. 

Lari kini bukan lagi sekadar tren tetapi telah menjadi gaya hidup masyarakat terkini.

Buku "Enggak Lari, Enggak Keren" adalah semacam "Running for Dummies" versi Indonesia. 

Baca Juga :

Buku yang ditulis dengan gaya bahasa ringan dan mengalir tersebut terutama diperuntukan bagi para pemula atau mereka yang ingin memulai berolahraga lari. 

Isinya, mencakup berbagai aspek dasar lari, mulai dari persiapan fisik, teknik lari yang benar, hingga bagaimana menjaga motivasi agar tetap konsisten dalam berlari. 

Bahkan berbagai perlengkapan lari seperti jersey, jam olahraga hingga berbagai perlengkapan lainnya dibahas tuntas.

Buku tersebut merupakan pengembangan atau pengayaan dari konten-konten di majalah Instagram @idea.magz yang merupakan bagian dari IdeaRun Race Management.  

Proses percetakan dan penerbitan buku  telah diperkenalkan kepada publik melalui reels di Instagram Abah Ush saat mengikuti London Marathon pada 21 April 2024 lalu.

Abah Ush, seorang wartawan Kompas (1989-2019) kini dikenal sebagai penggiat lari, penulis lepas dan juga bersama partner bisnisnya kini bergerak di bidang phototagging melalui Gotag.me, sebuah platform yang semakin dikenal dan digunakan di berbagai event, termasuk lomba lari. 

Selain itu, Abah Ush juga merupakan penggiat lari yang telah berpartisipasi dalam berbagai lomba lari di dalam dan luar negeri, termasuk empat dari enam World Marathon Majors. 

“Intinya ini semacam mengingatkan bahwa kita semua ini bisa berlari, tinggal mau atau tidak,” katanya. 
Menurut Abah, pada prinsipnya semua orang bisa berolahraga tanpa memandang usia, asal berlatih dengan bertahap dan konsisten. 

Dalam bukunya, dia berseloroh mencontohkan betapa dulu waktu kecil kita berlari menghindar bila dipanggil untuk pulang mandi.

Soft launching buku ini diawali dengan kegiatan lari santai bersama di kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi ringan bersama penulis.

 Acara ini dihadiri berbagai penggiat lari dan juga komunitas lari. Acara serupa telah pula digelar di Bandung dengan dukungan komunitas lari Unpad Runners, bersamaan dengan peringatan 10 tahun Unpad Runners. 

Sebagaimana diketahui, Abah Ush adalah alumni dari Unpad dan tergabung pula dalam Unpad Runners.

Buku "Enggak Lari, Enggak Keren" yang juga merupakan gagasan bersama dengan IdeaRun ini telah mendapatkan sambutan hangat dari para pembaca, dengan cetakan pertama yang sudah habis terjual dan kini memasuki proses cetakan kedua.

Dalam waktu dekat, Penerbit Buku Kompas juga berencana mengadakan peluncuran resmi yang lebih besar untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.

Sejumlah tokoh dunia lari, coach atau pelatih lari maupun pelari menyambut baik penerbitan buku “Enggak Lari, Enggak Keren” tersebut. 

Menurut Tigor Tanjung, Sekjen PB PASI, buku kiranya dapat menunjukkan betapa menarinya olahraga lari sehingga orang tergerak melakukannya. 

“Hal ini sejalan dengan visi World Athletics yang ingin memanfaatkan akses yang dimiliki atletik demi membuat masyarakat sehat dan bugar,” ujar Tigor Tanjung.

 Sementara itu pelatih nasional atletik yang telah banyak menelurkan atlet nasional dan internasional, Agung Gantar menyebutkan bahwa bagaimanapun pelari lama atau pemula perlu terus belajar. 

“Ini penting agar mereka yang berlari dapat menikmati lari bahagia tanpa drama,” katanya. 

Sementara itu, Andri Yanto menilai buku ini akan membuka mata orang bahwa untuk menjadi pelari tidak serta merta harus lari dengan jarak marathon. 

“Usain Bolt hingga pension hanya berlomba di jarak 100-200 meter, paling jauh 800 meter, dan belum pernah maraton,” tutur Andri Yanto lebih lanjut.

Kiranya, dengan peluncuran buku ini, diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang terinspirasi untuk memulai kebiasaan hidup sehat melalui lari, sebagaimana dituturkan secara ringan dan mudah dipahami oleh Abah Ush dalam buku “Enggak Lari, Enggak Keren” ini.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soal Mashariq Pilihan, Kemenag: Itu Penyedia Layanan Terbaik Versi Pemerintah Saudi

Soal Mashariq Pilihan, Kemenag: Itu Penyedia Layanan Terbaik Versi Pemerintah Saudi

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Subhan Cholid mengatakan, terpilihnya Mashariq sebagai penyedia layanan haji Indonesia di Arafah, Muzdalifah, dan Mina dilakukan dengan beberapa pertimbangan.
Media Malaysia Tiba-tiba Bangga meski Ranking FIFA Negarannya Resmi Digeser Timnas Indonesia, Ternyata karena Hal Ini

Media Malaysia Tiba-tiba Bangga meski Ranking FIFA Negarannya Resmi Digeser Timnas Indonesia, Ternyata karena Hal Ini

Media Malaysia memberikan reaksi tak biasa setelah ranking FIFA negarannya resmi digeser Timnas Indonesia setelah kelar agenda FIFA Matchday September 2024.
Pejabat Pemkab Siak Digerebek Istri Sah di Sebuah Kamar Hotel Bersama Selingkuhannya

Pejabat Pemkab Siak Digerebek Istri Sah di Sebuah Kamar Hotel Bersama Selingkuhannya

Seorang pejabat di Pemerintahan Kabupaten Siak Provinsi Riau, digerebek oleh sang istri saat berduaan bersama selingkuhannya di kamar hotel. Pejabat tersebut
Terkuak! Motif Santri Senior Aniaya Santri di Pesantren Habib Rizieq Ternyata Gara-gara Celana Dalam

Terkuak! Motif Santri Senior Aniaya Santri di Pesantren Habib Rizieq Ternyata Gara-gara Celana Dalam

Terungkap motif santri senior di pondok pesantren Markaz Syariah Megamendung, Bogor milik Habib Rizieq Shihab aniaya juniornya. Ternyata gara-gara celana dalam.
Gubernur LSM Lira Temui Kapolres Probolinggo, Bahas Penjualan Pupuk Subsidi di atas HET

Gubernur LSM Lira Temui Kapolres Probolinggo, Bahas Penjualan Pupuk Subsidi di atas HET

Gubernur LSM Lira Jatim, Samsudin menemui Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, untuk menggelar audensi terkait adanya pupuk bersubsidi yang marak dijual dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Saksi Dugaan Kasus TPPU Dua Kali Mangkir Pemeriksaan, KPK Didesak Ambil Langkah Jemput Paksa

Saksi Dugaan Kasus TPPU Dua Kali Mangkir Pemeriksaan, KPK Didesak Ambil Langkah Jemput Paksa

Masyakarat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil sikap tegas dalam pengungkapan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba (AGK).
Trending
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 kalah dari Swiss di Stadion Pinatar Arena, Mucia, Rabu (18/9/2024) malam WIB.
Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Begini reaksi media Vietnam yang memuji penampilan Timnas Indonesia U17 asuhan Nova Arianto, walaupun hasilnya Timnas Indonesia U17 kalah lawan Swiss kemarin.
Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Peringkat FIFA terbaru Timnas Indonesia setelah jalani dua pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia bulan September 2024 ini.
Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Jejak IS alias Indra Septiarman (26) tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman mulai terendus warga. Ia keluar dari...
Selengkapnya