LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kisah Tragis Mantan Atlet Bulu Tangkis yang Pernah Jadi Rival Susi Susanti, Bahkan Sampai Dicap Pengkhianat Oleh China Karena Hal Ini...
Sumber :
  • BadmintonNewsFlash / X @insidethegames

Kisah Tragis Mantan Atlet Bulu Tangkis yang Pernah Jadi Rival Susi Susanti, Bahkan Sampai Dicap Pengkhianat Oleh China Karena Hal Ini...

Mantan atlet bulu tangkis asal China yang pernah jadi rival Susi Susanti punya kisah tragis. Ye Zhaoying kini hidup dalam pengasingan setelah dicap pengkhianat oleh

Kamis, 5 September 2024 - 20:00 WIB

tvOnenews.com - Mantan atlet bulu tangkis top asal China yang pernah jadi rival Susi Susanti ternyata punya kisah tragis dalam hidupnya usai pensiun.

Ye Zhaoying, mantan atlet bulu tangkis top asal China, menjadi salah satu cerita paling menyedihkan dalam sejarah olahraga. 

Di balik prestasinya yang gemilang, Ye Zhaoying kini hidup dalam pengasingan setelah dicap pengkhianat oleh negaranya sendiri. 

Kisah hidupnya penuh dengan kesepian dan tekanan, jauh dari sorotan yang pernah ia nikmati semasa menjadi atlet andalan.

Baca Juga :

Ye Zhaoying, yang aktif bermain dari era 1990-an hingga awal 2000-an, adalah salah satu pemain tunggal putri terbaik yang pernah dimiliki China. 

Ia bahkan disebut-sebut sebagai salah satu rival utama legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti. 

Pertandingan antara Ye Zhaoying dan Susy Susanti kerap kali menjadi duel yang sangat dinantikan oleh penggemar bulu tangkis dunia.

Menurut catatan, Ye dan Susy bertemu sebanyak 31 kali di berbagai turnamen internasional. 

Dari pertemuan itu, Ye berhasil menang dalam 11 pertandingan, menjadikannya salah satu pemain yang mampu memberi perlawanan berarti kepada Susy. 

Kemenangan-kemenangannya ini membuktikan betapa kuat dan kompetitifnya Ye di puncak kariernya.

Namun, meskipun pernah menjadi andalan tim bulu tangkis China, nama Ye Zhaoying kini hampir dilupakan oleh negara yang pernah ia bela dengan bangga.

Skandal di Olimpiade 2000

Awal mula keterpurukan Ye Zhaoying terjadi di Olimpiade Sydney 2000. Dalam turnamen itu, Ye diturunkan di nomor tunggal putri dan dihadapkan dengan kompatriotnya sendiri, Gong Zhichao, di babak semifinal. 

Alih-alih bertanding secara fair, Ye mendapat perintah dari pejabat olahraga China untuk mengalah demi memastikan Gong Zhichao bisa melaju ke final dan meraih medali emas.

Ye mengikuti perintah tersebut, namun keputusan itu membekas dalam hatinya. Setelah pensiun, Ye dengan berani mengungkapkan kebenaran tentang peristiwa di Olimpiade tersebut. 

Ia mengaku diminta untuk sengaja mengalah demi strategi tim bulu tangkis China. Pengakuan ini mengejutkan dunia olahraga, tetapi justru membawa malapetaka bagi Ye sendiri.

Setelah mengungkapkan hal ini, Pemerintah China segera melabeli Ye sebagai pengkhianat. 

Tidak hanya itu, namanya juga dihapus dari sejarah olahraga China, meskipun ia telah memenangkan banyak gelar bergengsi di sepanjang kariernya. 

Tindakan pemerintah ini membuat Ye merasa diasingkan dan terputus dari dunia yang pernah ia kenal.

Karena tekanan yang begitu besar dari pemerintah, Ye Zhaoying terpaksa meninggalkan tanah airnya dan pindah ke Spanyol. 

Di sana, ia menjalani hidup baru yang jauh dari keluarga dan mantan rekan-rekannya. Kehidupan Ye di pengasingan sangat sulit, terutama karena ia merasa benar-benar diabaikan oleh mantan teman-temannya di tim nasional China.

Dalam sebuah wawancara dengan Sportv2dk, Ye mengungkapkan bahwa mantan rekan-rekannya telah menghapusnya dari lingkaran sosial mereka. 

"Tidak, tidak ada. Mantan pemain tim nasional telah menghapus saya di WeChat. Dai Yun yang pernah menjadi teman saya selama di asrama adalah salah satunya," kata Ye dengan nada kecewa.

Bahkan, Ye pernah diberi nasihat oleh ayahnya untuk berhenti melawan dan mencoba menerima nasibnya. 

"Ayah saya selalu mengatakan kepada saya untuk menjalani hidup dan berhenti memprotes pemerintah China," ujar Ye, menunjukkan betapa dalamnya luka emosional yang ia rasakan.

Di Spanyol, Ye tidak hidup sendirian. Ia tinggal bersama suaminya, Hao Haidong, mantan pesepakbola profesional yang juga dicap sebagai pengkhianat oleh pemerintah China. 

Hao Haidong, yang dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik yang pernah dimiliki China, juga mendapat tekanan berat setelah berani menyuarakan kritik terhadap pemerintahan China.

Pasangan ini hidup di bawah bayang-bayang kecaman dan pengucilan. Meskipun mereka hanya berbicara menentang rezim, pemerintah China menggambarkan mereka sebagai musuh negara. 

Hao Haidong menegaskan bahwa mereka tidak pernah berbicara buruk tentang rakyat China, tetapi hanya menentang tindakan pemerintah yang mereka anggap tidak adil.

"Pemerintah China mengatakan kami pengkhianat, tapi kami tidak pernah mengatakan hal negatif tentang orang China. Kami hanya berbicara menentang rezim. Dunia bisa melihat betapa jahatnya tindakan yang dilakukan pemerintah China kepada kami," kata Hao dalam sebuah wawancara yang penuh emosi.

Kehidupan Ye Zhaoying dan Hao Haidong di pengasingan penuh dengan tantangan. 

Mereka harus menjalani hidup jauh dari keluarga dan teman-teman, serta menghadapi tekanan mental akibat pengucilan dari negara asal mereka.

Ye, yang dulunya dielu-elukan sebagai pahlawan olahraga, kini menjalani hidup yang sunyi dan sepi.

Kisah hidup Ye Zhaoying menjadi contoh bagaimana sistem politik yang keras dapat menghancurkan karier dan kehidupan seseorang, bahkan bagi mereka yang telah memberikan segalanya untuk negara.

Ye, yang seharusnya dikenang sebagai salah satu legenda bulu tangkis China, kini hidup dalam bayang-bayang stigma dan pengasingan.

Kisah tragis Ye Zhaoying ini mengingatkan kita akan pentingnya keadilan dan integritas dalam dunia olahraga. 

Seharusnya, seorang atlet dihargai berdasarkan prestasi dan dedikasi mereka, bukan dimanipulasi demi kepentingan politik atau strategi jangka pendek. 

Hingga kini, Ye Zhaoying tetap berjuang, bukan hanya melawan rezim yang menekannya, tetapi juga untuk menemukan kembali kebahagiaan dalam hidup yang telah direnggut dari dirinya. (udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
5 Momen di Laga Persib Bandung Vs Port FC yang Tak Tersorot Kamera: Starting Eleven Aneh Hingga Pemain Timnas Indonesia Bersitegang

5 Momen di Laga Persib Bandung Vs Port FC yang Tak Tersorot Kamera: Starting Eleven Aneh Hingga Pemain Timnas Indonesia Bersitegang

Persib Bandung kalah tipis dengan skor 1-0 dari Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024). 
Pantau Langsung Laga ACL 2 Melawan Port FC di SJH, 5 Pemain Persib Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Pantau Langsung Laga ACL 2 Melawan Port FC di SJH, 5 Pemain Persib Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

5 pemain Persib Bandung ini layak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia usai menyaksikan laga ACL 2 melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis.
Media Vietnam Ramal Timnas Indonesia akan Masuk 100 Besar Ranking FIFA: Pasukan Shin Tae-yong Itu Bisa jika...

Media Vietnam Ramal Timnas Indonesia akan Masuk 100 Besar Ranking FIFA: Pasukan Shin Tae-yong Itu Bisa jika...

Media Vietnam memprediksi Timnas Indonesia akan masuk 100 besar ranking FIFA jika pasukan Shin Tae-yong itu bisa melakukan satu hal penting.
Sok Tahu! Justin Hubner Lempar Kata-kata Pedas usai Marselino Ferdinan Panen Hujatan, 'Preman' Timnas Indonesia itu Blak-blakan Bilang...

Sok Tahu! Justin Hubner Lempar Kata-kata Pedas usai Marselino Ferdinan Panen Hujatan, 'Preman' Timnas Indonesia itu Blak-blakan Bilang...

Bek tengah Timnas Indonesia, Justin Hubner ungkap kata-kata pedas saat tanggapi banyaknya haters yang menyerang media sosial rekan setimnya, Marselino Ferdinan.
Mungkinkah Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Bahrain dan China di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia?

Mungkinkah Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Bahrain dan China di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia?

Timnas Indonesia tampil luar biasa impresif di dua pertandingan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bahrain dan China menjadi dua lawan yang -
Reaksi AFC Champions League Lihat Persib Takluk dari Port FC di Menit Akhir, Bikin Patah Hati!

Reaksi AFC Champions League Lihat Persib Takluk dari Port FC di Menit Akhir, Bikin Patah Hati!

Akun resmi AFC Champions League berikan respons setelah Persib Bandung telan kekalahan dramatis di menit terakhir saat menghadapi wakil dari Thailand, Port FC.
Trending
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven berpeluang dipanggil ke Timnas Indonesia senior setelah membela tim U-20 pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang diselenggarakan akhir bulan ini.
Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Begini reaksi media Vietnam yang memuji penampilan Timnas Indonesia U17 asuhan Nova Arianto, walaupun hasilnya Timnas Indonesia U17 kalah lawan Swiss kemarin.
Sudah jadi Legenda di Liga Indonesia dan Sempat jadi Andalan Garuda, Ternyata Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Cristian Gonzales, Tak Disangka Mencapai...

Sudah jadi Legenda di Liga Indonesia dan Sempat jadi Andalan Garuda, Ternyata Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Cristian Gonzales, Tak Disangka Mencapai...

Cristian Gonzales, legenda sepak bola Indonesia, pernah jadi andalan timnas. Harta kekayaan El Loco mencapai miliaran rupiah. Berikut perjalanan mendapatkannya!
Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Peringkat FIFA terbaru Timnas Indonesia setelah jalani dua pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia bulan September 2024 ini.
12 Tahun Ditutupi, Akhirnya Sarwendah Bicara Jujur soal Alasan Dirinya Hengkang dari Cherrybelle: Aku Cuma Nanya…

12 Tahun Ditutupi, Akhirnya Sarwendah Bicara Jujur soal Alasan Dirinya Hengkang dari Cherrybelle: Aku Cuma Nanya…

Setelah 12 tahun, akhirnya Sarwendah bicara jujur soal alasan dirinya keluar dari Cherrybelle. Ternyata, Sarwendah cuma nanya hal ini. Simak ceritanya di sini!
Selengkapnya