LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
4 Legenda Bulutangkis Indonesia yang Sukses Berkarier di Dunia Bisnis Setelah Pensiun, Nomor 2 Pasangan Fenomenal
Sumber :
  • ist / Instagram @alabudikusumaofficial

4 Legenda Bulutangkis Indonesia yang Sukses Berkarier di Dunia Bisnis Setelah Pensiun, Nomor 2 Pasangan Fenomenal

Empat legenda bulutangkis Indonesia ternyata merambah dunia bisnis setelah pensiun dari karier profesional mereka. Pasangan fenomenal Alan Budikusuma dan Susi Susanti

Rabu, 11 September 2024 - 17:25 WIB

tvOnenews.com - Empat legenda bulutangkis Indonesia kini menikmati kesuksesan di dunia bisnis setelah pensiun dari karier profesional mereka. 

Nama-nama seperti Rexy Mainaky, Hariyanto Arbi, Alan Budikusuma, Susi Susanti, hingga Liem Swie King telah mencatatkan prestasi yang luar biasa di kancah bulutangkis internasional.

Kini kabarnya mereka tengah melanjutkan kiprah di bidang bisnis.

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara kuat dalam dunia bulutangkis selain China, Jepang, dan Korea Selatan. 

Baca Juga :

Negara ini telah melahirkan banyak legenda bulutangkis yang mengukir prestasi gemilang di panggung internasional. 

Namun, karier sebagai atlet bulutangkis tak berlangsung selamanya. Ketika mereka memutuskan untuk pensiun, banyak yang bertanya-tanya tentang langkah apa yang akan diambil selanjutnya.

Beberapa mantan atlet tetap berkecimpung di dunia bulutangkis dengan menjadi pelatih. 

Rexy Mainaky, misalnya, kini menjadi Kepala Kepelatihan Sektor Ganda di Badminton Association of Malaysia (BAM), sebuah peran yang sangat strategis di dunia bulutangkis Malaysia. 

Di bawah bimbingannya, ganda putra Malaysia terus menunjukkan performa impresif di turnamen internasional. 

Selain Rexy, ada juga Rony Agustinus yang menjadi pelatih tunggal putra di Korea Selatan. Kedua sosok ini tetap berada di lingkup bulutangkis, berkontribusi pada pembinaan atlet muda di berbagai negara.

Namun, tidak semua legenda bulutangkis tetap berada di dunia olahraga. Beberapa di antaranya telah beralih ke dunia bisnis dengan sukses. 

Berikut adalah empat nama besar yang kini meraih kesuksesan sebagai pebisnis.

1. Hariyanto Arbi

Hariyanto Arbi, legenda tunggal putra Indonesia yang dikenal dengan smash "100 watt"-nya, memutuskan gantung raket pada tahun 2000. 

Sebelum pensiun, Hariyanto sudah mencatatkan prestasi besar, termasuk dua kali menjuarai Kejuaraan Dunia, yakni pada 1995 dan meraih perunggu pada 1997. 

Setelah meninggalkan dunia bulutangkis, ia memilih terjun ke dunia bisnis.

Pada tahun 2003, Hariyanto mendirikan Flypower, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang peralatan olahraga, khususnya bulutangkis. 

Flypower telah mengekspor produknya ke berbagai negara dan menjadi sponsor untuk klub-klub bulutangkis di dalam maupun luar negeri. 

Hingga kini, bisnis Flypower terus berkembang dan dikenal sebagai salah satu brand peralatan bulutangkis lokal terkemuka.

2. Alan Budikusuma dan Susi Susanti

Pasangan emas Indonesia, Alan Budikusuma dan Susi Susanti, mencatat sejarah besar bagi Indonesia di Olimpiade Barcelona 1992. 

Alan meraih medali emas di nomor tunggal putra, sementara Susi juga memenangkan emas di tunggal putri. 

Setelah itu, pasangan ini melanjutkan kisah sukses mereka di kehidupan pribadi dengan menikah pada 9 Februari 1997.

Setelah pensiun dari dunia bulutangkis, Alan dan Susi mendirikan perusahaan peralatan dan apparel olahraga khusus bulutangkis bernama Astec (Alan Susi Technology) pada tahun 2002.

Produk-produk Astec kini telah dikenal luas di pasar dalam negeri, dan banyak dijual di berbagai toko dan mal di seluruh Indonesia. 

Keduanya tak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga aktif mempromosikan gaya hidup sehat melalui berbagai kegiatan yang melibatkan komunitas bulutangkis.

3. Rexy Mainaky

Selain sukses sebagai pelatih, Rexy Mainaky juga sempat terlibat dalam bisnis. Ia meraih berbagai gelar bergengsi selama kariernya, termasuk medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Subagja.

Setelah pensiun, Rexy lebih banyak berkontribusi sebagai pelatih di berbagai negara, termasuk Inggris dan Thailand, sebelum akhirnya bergabung dengan BAM di Malaysia.

Meski sibuk sebagai pelatih, Rexy juga mengembangkan bisnis di bidang peralatan bulutangkis. 

Ia terlibat dalam produksi raket dan peralatan bulutangkis lainnya, yang tak hanya digunakan oleh atlet di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. 

Rexy masih sering kembali ke Indonesia untuk berbagai kegiatan, termasuk klinik bulutangkis dan seminar motivasi bagi para pemain muda.

4. Liem Swie King

Liem Swie King, legenda bulutangkis Indonesia yang terkenal dengan gaya smash "King Smash"-nya, pensiun dari dunia bulutangkis pada tahun 1988. 

Ia dikenal sebagai salah satu pemain bulutangkis terhebat sepanjang masa, dengan tiga gelar All England (1978, 1979, 1981) dan berbagai prestasi internasional lainnya.

Setelah pensiun, Liem Swie King sempat bingung menentukan arah kariernya. Namun, ia kemudian terjun ke dunia bisnis. 

Liem Swie King mengelola sebuah hotel di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, yang merupakan milik mertuanya. 

Selain itu, ia juga mendirikan usaha griya pijat kesehatan, yang kini telah mempekerjakan ratusan karyawan. 

Bisnis griya pijatnya dikenal karena menggabungkan teknik pijat tradisional dengan metode kesehatan modern, dan telah menjadi pilihan populer di Jakarta.

Saat ini, para legenda bulutangkis ini tetap aktif dalam berbagai kegiatan di luar lapangan. Rexy Mainaky terus memimpin sektor ganda di BAM dan berperan penting dalam pembinaan atlet muda. 

Hariyanto Arbi semakin mengembangkan Flypower, yang kini menjadi sponsor resmi beberapa turnamen bulutangkis. 

Alan dan Susi terus memperluas bisnis Astec dan kerap diundang sebagai pembicara di acara-acara olahraga. 

Sementara itu, Liem Swie King menikmati kesuksesan bisnisnya dan tetap menjaga hubungan baik dengan komunitas bulutangkis Indonesia.

Dengan dedikasi mereka, baik sebagai atlet maupun pebisnis, para legenda ini tetap menginspirasi generasi muda Indonesia di dunia bulutangkis maupun di luar olahraga. (udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Trending
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Selengkapnya
Viral