tvOnenews.com - Atlet voli asal Jember, Megawati Hangestri Pertiwi, yang kerap disapa Megatron, kembali menjadi sorotan di musim keduanya bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks di kompetisi Korea Selatan.
Di tahun keduanya ini, Megawati tampil dalam dua turnamen besar, yakni KOVO Cup 2024 dan V-League 2024-2025, namun performanya belum konsisten.
Dalam turnamen KOVO Cup 2024 yang diadakan pada Agustus lalu, Red Sparks yang dipimpin oleh pelatih Ko Hee-jin berhasil menembus semifinal.
Megawati tampil cukup baik sebagai andalan dalam menyerang, tetapi kontribusinya belum cukup untuk membawa timnya menjadi juara.
Megawati mencatat beberapa kali mencetak poin penting, namun ketidakstabilan performa tim menghambat Red Sparks untuk mencapai hasil optimal.
Di KOVO Cup ini, performa Megawati mulai terlihat tetapi perlu terus diasah agar mampu menjadi tumpuan tim di turnamen V-League yang lebih panjang.
Kini, memasuki V-League 2024-2025, Megawati kembali menunjukkan usahanya untuk meningkatkan performa.
Pada laga Red Sparks melawan AI Peppers yang berlangsung pada Jumat, 25 September 2024, Megawati dan timnya harus berjuang keras untuk meraih kemenangan.
Red Sparks akhirnya menang dengan skor tipis 3-2 (25-21, 25-18, 18-25, 23-25, 15-6) setelah melalui lima set penuh ketegangan.
Megawati mengungkapkan rasa kecewanya karena merasa timnya seharusnya bisa menyelesaikan pertandingan lebih cepat.
Menurutnya, jika Red Sparks bermain lebih tenang, kemenangan mungkin bisa diraih dalam tiga set saja.
"Sebenarnya kami bisa lebih cepat selesai, cuma tadi di set ketiga kami terburu-buru, jadinya tidak seperti set satu dan dua," kata Megawati, dikutip dari kanal Youtube Off The TV, Senin (28/10/2024).
Pada set pertama dan kedua, Megawati dan tim Red Sparks memang tampil meyakinkan dengan meraih kemenangan 25-21 dan 25-18.
Namun, permainan mereka menurun di set ketiga dan keempat yang akhirnya dimenangkan oleh AI Peppers. Di set penentuan, Red Sparks berhasil kembali menguasai permainan dan mengakhiri laga dengan skor 15-6.
Pelatih Ko Hee-jin tidak memberikan instruksi khusus dalam pertandingan ini. Ia hanya meminta para pemain untuk tampil lepas dan memberikan yang terbaik di lapangan.
Atlet voli asal Jember itu pun mencoba menyesuaikan diri dengan arahan pelatih tersebut dan berusaha memperbaiki kesalahan di set-set awal.
“Yang penting di set keempat dan kelima, kami bermain lebih baik dan memperbaiki kesalahan,” sambung perempuan asal Jawa Timur ini.
Tantangan Megawati di musim ini semakin berat karena ekspektasi yang lebih tinggi dari tim dan para penggemar.
Sebagai satu-satunya pemain asing asal Indonesia di Red Sparks, Megawati harus bisa menjaga performanya agar tetap konsisten sepanjang musim.
Sebelumnya, pada musim debutnya di V-League 2023-2024, ia juga sempat menunjukkan permainan apik, meskipun belum selalu tampil optimal.
Megawati berharap bisa terus mengasah keterampilannya dan memberikan kontribusi maksimal bagi Red Sparks.
Target utamanya di musim ini adalah membawa Red Sparks bersaing di papan atas V-League 2024-2025, sekaligus menebus kegagalan mereka di KOVO Cup 2024.
Di sisi lain, Megawati juga berambisi untuk meningkatkan kualitas permainannya agar lebih stabil dalam menampilkan kemampuan terbaiknya sepanjang kompetisi.
Perjalanan Megawati di V-League 2024-2025 masih panjang, dan penggemar Indonesia tentu berharap ia bisa terus mengharumkan nama bangsa di panggung voli Korea Selatan.
Tantangan berat ini justru dijadikan Megawati sebagai motivasi untuk terus berkembang, memperbaiki setiap kesalahan, dan tampil maksimal di laga-laga selanjutnya bersama Red Sparks. (udn)
Load more