Tanpa Basa-basi, Jawaban Ratu Voli Korea Tak Berubah Sama Sekali, Baginya Lawan Terberat di V-League adalah Megawati Hangestri: Megatron itu...

tvOnenews.com - Bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri, terus menunjukkan performa terbaik bersama klub Korea Selatan, Red Sparks, di awal musim V-League 2024/2025. 

Tidak hanya bersinar di liga, Mega juga mencatatkan prestasi mengesankan di KOVO Cup 2024, sebuah turnamen voli bergengsi di Korea Selatan yang menjadi pemanasan sebelum musim liga dimulai.

Di KOVO Cup 2024, Megawati tampil cemerlang dan menjadi salah satu pilar penting dalam membawa Red Sparks melaju hingga babak semifinal. 

Meski langkah timnya terhenti di fase tersebut, Mega menjadi salah satu top scorer dengan mencetak ratusan poin selama turnamen, membuktikan bahwa ia masih menjadi ancaman bagi lawan-lawannya.

Performa impresifnya sepanjang turnamen juga memberikan harapan besar bagi penggemar Red Sparks akan kesuksesan tim di musim liga yang baru.

Saat memasuki V-League 2024/2025, Megawati berhasil mempertahankan penampilan apiknya. 

Dalam dua pertandingan pertama musim ini, Mega membawa Red Sparks meraih kemenangan atas dua tim kuat, GS Caltex dan AI Peppers. 

Berduet dengan rekan setimnya, Vanja Bukilic, Mega langsung tampil produktif dan mendominasi serangan tim. 

Saat ini, ia berada di posisi ke-4 dalam daftar pencetak poin terbanyak dengan 42 poin, sementara Bukilic di peringkat ke-7 dengan torehan 36 poin dari dua pertandingan.

Penampilan gemilang Megawati di liga semakin mengukuhkan prediksi dari Kim Yeon-koung, legenda voli Korea yang akrab dikenal sebagai “Ratu Voli.” 

Sumber :

• Instagram @kimyk10 / KOVO

Sebelum dimulainya musim, Yeon-koung memuji Megawati sebagai pemain fenomenal dan menganggap bahwa kehadirannya kembali ke Liga Voli Korea Selatan adalah keputusan yang tepat. 

Ia menyebut bahwa para pemain asing, termasuk Megawati, akan meningkatkan persaingan di liga dan membuat setiap pertandingan semakin menantang. 

"Mega adalah pemain yang sangat fenomenal di Korea. Dia dan pemain asing lainnya membuat voli Korea menjadi persaingan yang sulit. Pilihan Mega untuk kembali ke Korea adalah keputusan yang tepat," ujar Kim Yeon-koung dalam sebuah wawancancara.

Keputusan Red Sparks untuk mempertahankan Megawati pada Asian Quarter Draft KOVO tahun ini juga didukung oleh kinerja luar biasa Mega pada musim lalu. 

Di musim debutnya bersama Red Sparks, Megawati sukses menjadi pencetak poin terbanyak untuk tim dengan total 736 poin. 

Berkat kontribusi besarnya, Red Sparks berhasil kembali ke babak playoff setelah absen selama tujuh musim berturut-turut. 

Catatan impresif ini pula yang membuat pelatih Ko Hee-jin memilih Megawati kembali untuk musim 2024/2025.

Megawati bukan satu-satunya pemain asing yang menunjukkan performa apik di liga. Berdasarkan statistik terbaru, tujuh dari sepuluh besar pencetak poin terbanyak di V-League merupakan pemain asing.

Persaingan ketat ini sejalan dengan prediksi Yeon-koung, yang menyebut bahwa kehadiran para pemain asing, seperti Megawati, Vanja Bukilic, dan Victoria Danchak dari IBK Altos, telah meramaikan persaingan. Saat ini, Danchak memimpin daftar top scorer sementara dengan 69 poin.

Performa Megawati yang stabil dalam dua musim berturut-turut semakin memantapkan posisinya sebagai pemain kunci di Red Sparks. 

Di luar itu, performa apiknya juga memperkuat citra positif pemain Indonesia di kancah internasional.

Keberhasilan Mega di KOVO Cup dan V-League musim ini menunjukkan betapa pentingnya peran pemain Indonesia dalam mengharumkan nama bangsa di liga internasional.

Megawati Hangestri telah menjadi inspirasi bagi atlet muda di Tanah Air. Perjalanannya di Korea Selatan memberikan pelajaran bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, atlet Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional. 

Melihat prestasi dan konsistensi Mega, tidak sedikit pengamat yang optimis bahwa ia dapat mencapai lebih banyak prestasi dalam beberapa musim ke depan, baik di Liga Korea maupun di ajang internasional lainnya. (udn)