tvOnenews.com - Deretan 3 berita sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Sabtu (9/11/2024).
Berita soal petualangan musim kedua Megawati Hangestri di liga voli Korea bersama Red Sparks menjadi topik yang paling diminati oleh pembaca tvOnenews.com.
Aksi pevoli putri Indonesia Megawati Hangestri bersama tim Red Sparks seakan tak ada habisnya. Baru-baru ini ia unjuk skill baru di liga voli Korea.
Tidah hanya andalkan spike keras menghujam lawan, namun kali ini Megawati Hangestri ternyata sudah punya 'jurus' baru untuk menghentikan pesaing Red Sparks.
Sementara itu, kehebatan Megawati Hangestri bersama Red Sparks sempat pernah mendapat sindiran dari pevoli asing asal Serbia.
Hal ini terjadi pada gelaran liga voli Korea musim lalu ketika Megawati Hangestri yang memperkuat Red Sparks berhadapan dengan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Di lain sisi, kegemilangan Megawati Hangestri bersama Red Sparks terancam sirna lantaran regulasi terbaru KOVO menyatakan dirinya tak bisa lagi main di Korea musim depan.
Berikut ini 3 rangkuman artikel sport yang masih dalam pembahasan seputar kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea.
Ketika Red Sparks menang atas Hi-Pass dengan skor 3-0 (25-22, 29-27, dan 25-22) dalam lanjutan V-League 2024/2025 akhir pekan lalu, Megatron unjuk skill baru.
Bukan lagi soal spike keras, Megawati Hangestri kini menjadi pengumpan cantik bagi tandemnya yaitu Vanja Bukilic hingga berbuah poin untuk Red Sparks.
Hal ini mengingatkan kepada keinginan Megawati Hangestri beberapa waktu lalu di media sosialnya yang menyebut jika dia pengin main sebagai setter.
Baca Selengkapnya: Megawati Hangestri Tunjukkan Skill Baru, Bukan Cuma Hebat Lepaskan Spike Keras, Ketika Lawan Hi Pass Megatron Mendadak jadi...
Pemain asing baru Red Sparks Vanja Bukilic ternyata pernah memandang sebelah mata Megawati Hangestri ketika dirinya masih memperkuat Hi-Pass musim lalu.
Pada momen tersebut, Vanja Bukilic mengatakan kalau Megawati Hangestri tak bisa melewatinya lantaran dia berhasil lakukan blok serangan dari Mega sebanyak tujuh kali.
“Megawati saya blok tujuh kali, dia tidak bisa melewati saya,” ujarnya saat masih memperkuat Hi-Pass.
Baca Selengkapnya: Sempat Jemawa Lampaui Megawati Hangestri, Pevoli 'Raksasa Serbia' yang Kini Jadi Tandeman Megatron Ternyata Pernah Remehkan Kemampuan Rekannya, Katanya...
Regulasi KOVO menyebut jika pemain asing asal Asia hanya bisa membela satu tim maksimal selama dua musim saja dan ini juga berlaku untuk Megawati Hangestri.
Kondisi ini kemudian mendapat komentar dari agen Megawati Hangestri yaitu Wassupman yang mengatakan jika aturan tersebut bisa bikin karier Mega di Korea berakhir musim ini.
“Kalau Megawati menolak tawaran tersebut (perpanjangan kontrak), maka dia tidak bisa bermain selama dua tahun sesuai aturan KOVO, menurutku ini bukan aturan yang bagus,” katanya.
Baca Selengkapnya: Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...
(asl/akg/han)
Load more