Sebab diketahui sebelumnya banyak atlet-atlet yang berprestasi ada yang layu sebelum berkembang.
Sehingga dengan adanya pembinaan yang bagus dapat menjadi cikal bakal akuatik Indonesia menuju prestasi dunia.
“Jadi kita harapkan dengan sistem pembinaan yang lebih bagus ini didukung oleh Kemenpora, Sport Science, Long Term Atlet Development. Semoga IOAC ini dapat menjadi cikal bakal Akuatik Indonesia menuju prestasi dunia,” ungkap Harlin.
Sementara itu Harlin menyebutkan bahwa IOAC ini sudah dilaksanakan sejak tahun 1978. Dahulu namanya KRAPSI atau Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia yang sudah melahirkan perenang-perenang legenda Indonesia.
“Salah satunya Pak Richard Sam Bera, Pak Wisnu Wardhana, Pak Felix C. Sutanto, Pak Albert C. Sutanto Dan juga Ibu Elfira Rosa Nasution. Itu adalah hasil-hasil dari IOAC Atau dulu namanya KRAPSI. Jadi IOAC ini adalah kejuaraan yang penting Untuk menjadi puncak pembinaan akuatik dalam satu tahun,” jelas Harlin.
Kemudian Harlin berharap agar akuatik khususnya renang semakin populer di Indonesia.
“Apalagi kita sudah punya tagline nih ‘Ayo berenang’. Jadi kita ingin supaya masyarakat Indonesia makin banyak yang bisa berenang. Karena berenang itu selain untuk kesehatan dan prestasi juga untuk keselamatan,” jelas Harlin.
Load more