Satu Lapangan Hening, Megawati Hangestri Cetak Sejarah Baru di Liga Voli Korea, Bahkan Megatron Jadi Pevoli Asia Pertama yang...

tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi mencetak sejarah luar biasa di Liga Voli Putri Korea dengan menjadi pevoli asing Asia pertama yang mencapai 1.000 poin. 

Prestasi ini diraihnya saat Red Sparks, tim yang ia bela, mengalahkan IBK Altos di Hwaseong Indoor Gymnasium dengan skor telak 3-0 (17-25, 13-25, 14-25) pada, Sabtu (30/11/2024).  

Dalam pertandingan tersebut, Megawati tampil gemilang dengan mencetak 23 poin dari 37 percobaan serangan. 

Keberhasilannya tidak hanya membantu Red Sparks menghentikan rekor tujuh kemenangan beruntun IBK Altos. 

Akan tetapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain paling berbahaya di Liga Voli Putri Korea musim ini.  

Perjalanan Megawati Hangestri Menuju 1.000 Poin  

Megawati, yang dijuluki "Megatron," memulai debutnya di Liga Voli Korea pada musim sebelumnya. Dalam musim pertamanya, ia mencatat 736 poin untuk Red Sparks selama fase reguler. 

Ketajamannya berlanjut di babak play-off, di mana ia menyumbang total 61 poin dari tiga pertandingan.  

Musim ini, hingga akhir putaran kedua, pevoli asal Jember itu telah mengumpulkan 232 poin tambahan.

Torehan ini memastikan total poinnya di Liga Voli Putri Korea mencapai 1.029, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Wipawee Srithong dari Thailand.  

Keberhasilan ini tidak hanya menempatkan Megawati dalam sejarah olahraga bola voli, tetapi juga menjadi bukti bahwa pemain Asia dapat bersaing di level tertinggi kompetisi internasional.  

Megatron Bersaing Ketat dengan Pemain Voli Elit Dunia 

Sumber :

• Facebook Red Sparks

Di musim ini, Megawati berada di peringkat ketiga daftar pencetak poin terbanyak. 

Ia hanya terpaut sedikit dari Laetitia Moma Bassoko (247 poin) dari Hyundai Hillstate dan Victoria Danchak (312 poin) dari IBK Altos, yang saat ini memimpin daftar tersebut.  

Namun, perolehan poin Megawati diperkirakan akan terus meningkat, mengingat fase reguler Liga Voli Putri Korea masih berlangsung hingga putaran keenam. 

Bahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa ia bisa mencapai 1.500 poin pada akhir musim.  

Kendati demikian, kontribusi Megawati tak hanya terlihat dari jumlah poin yang ia cetak, tetapi juga dampaknya bagi tim. 

Red Sparks kini berada di peringkat keempat klasemen dengan 15 poin, hanya tertinggal enam poin dari IBK Altos yang berada di peringkat ketiga.  

Meski Megawati terus mencetak rekor individu, fokus utamanya tetap membawa Red Sparks bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Voli Korea musim ini.  

Prestasi Megawati mendapat apresiasi luas, baik di Indonesia maupun di Korea Selatan. 

Menurut laporan Yonhap News, keberhasilannya menjadi motivasi besar bagi pemain muda Asia yang ingin berkarier di liga profesional internasional.  

Dengan terus mencetak prestasi, Megawati Hangestri Pertiwi tak hanya mengharumkan nama Indonesia, tetapi juga membuktikan bahwa pemain Asia memiliki kemampuan bersaing di panggung voli dunia. (udn)