Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Indonesia Beach Soccer Community (IBSC), Hinca Pandjaitan, mendorong PSSI untuk mendukung dan mengembangkan komunitas sepak bola Pantai.
Hal itu ia sampaikan selepas membuka secara resmi gelaran Piala Presiden IBSC 2024 pada Jumat (13/12/2024) sore WIB.
Piala Presiden IBSC 2024 sudah dimulai sejak Jumat (13/12/2024) hingga Minggu (15/12/2024) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, The New Jakarta City.
Ada 14 tim yang bakal bersaing dalam kompetisi sepak bola pantai dengan dibagi menjadi dua kategori, yakni putra dan putri.
Rinciannya, sebanyak 10 tim akan bersaing di kategori putra, seperti UKM Inisma, Pasir Putih, HW Banten, The Mess, Manajement PIK, Holiverse, Semtim FC, Star Boy, Saung Biru Karawang dan KUN FC.
Sedangkan empat tim lainnya bakal saling beradu di kategori putri, yaitu Enrico, Star Women, HW Verse dan The Mess.
Kompetisi sepak bola pantai tersebut diketahui akan menerapkan sistem knockout atau gugur pada edisi kali ini.
Hinca Pandjaitan mengatakan bahwa tujuan dihelatnya kejuaraan ini adalah menjalin silaturahmi dan mendukung lahirnya atlet-atlet muda berbakat.
Meski bersifat komunitas, namun dirinya percaya bakal terlahir atlet berbakat yang membentuk bakatnya dari sepak bola pantai layaknya Ronaldinho.
"Tujuannya saya ingin menjadi bagian komunitas yang kuat untuk melahirkan pemain sepak bola yang kuat di atas pasir barulah tanding di lapangan hijau," ujar Hinca Pandjaitan, Jumat (13/12/2024).
"Kita tau Ronaldinho dan pemain lain lahir dari sepak bola pantai. Karena itu kami memberi ruang ke anak-anak muda untuk bermain bola sehingga kuat badannya, sehat badannya tapi juga menghasilkan semangat bela negara," tambahnya.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota di Komisi III DPR RI itu menyampaikan bahwa sepak bola pantai merupakan olahraga yang dekat dengan masyarakat.
Dirinya juga mengingatkan fakta terkait Indonesia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang nomor dua di dunia.
Menurutnya, cabang olahraga ini sedang diperjuangkan agar bisa dimainkan di Olimpiade 2028.
Sebagai informasi, FIFA telah mengajukan permohonan ke Komite Olimpiade Internasional (IOC) agar sepak bola pantai dimasukkan ke Olimpiade 2028.
"Saya dan beberapa teman pengurus berkomunikasi dengan Presiden Beach Soccer World Wide, kami bertukar pikiran dan memperjuangkan yang sama bahwa cabor ini harus main di Olimpiade dan jadi kebanggaan bersama," jelas Hinca Pandjaitan.
"Karena satu-satunya yang paling sederhana, murah meriah tapi spiritnya luar biasa itu ada di pantai," lanjutnya.
Hinca Pandjaitan berharap PSSI mulai memperhatikan dan mendukung komunitas sepak bola pantai.
Dirinya menyebut jika dukungan dari PSSI bisa membantu dalam melahirkan talenta muda berbakat dari cabang olahraga sepak bola pantai.
"Makanya saya mendorong cabor ini menjadi cabor prestasi yang juga dipertandingan di Olimpiade. Saya mendorong PSSI dengan federasi ini untuk mengambangkan ini dan basisnya komunitas," kata Hinca Pandjaitan.
"Saya lihat PSSI belum tertarik urusan ini karena itu serahkan ke komunitasnya, support mereka, nanti akan lahir bibit pemain," tutupnya.
(igp/sub)
Load more