Di pengujung acara, panitia The juaRA 2 juga memutuskan Fanny Ghassani sebagai pemain terbaik (Player of Tournament). Meski berada di tim yang kalah, Fanny tetap mendapat apresiasi karena komitmen dan semangatnya dalam berlatih untuk persiapan The juaRA 2.
“Kita melihat komitmen Fanny, mulai dari saat latihan, dari belum pernah mukul, sampai akhirnya berani melawan pemain-pemain yang sudah lebih terbiasa bermain padel,” ujar Pemimpin Redaksi Jebreeetmedia yang juga merangkap sebagai Ketua Panitia THe juaRA 2, Sapto Haryo Rajasa.
Berikut ini merupakan rekapitulasi dari kelima pertandingan THe juaRA 2 beserta petikan wawancara para pemain.
PERTANDINGAN 1: Michael Wanandi/Marsha Aruan (Bandeja) vs Teddy Tjahjono/Berliana Lovell (Vibora): 6-4 dan 6-3; (Akumulasi poin: Bandeja 12-7 Vibora)
Michael Wanandi: “Kami bisa menang kayanya karena Teddy agak mengalah. Bolanya dikasih ke aku terus, gak pernah ke Marsha (untuk mendapatkan poin)”
Marsha Aruan: “Sebenarnya lebih ke gengsi kalau kalah, apalagi di turnamen bang Jebreeet (Valentino) ya kan. Tapi tadi juga hoki-hokian kok,”
Berlliana Lovel: “Aku tuh susah servis karena ‘kan aku gak rusak,”
Teddy Tjahjono: “Enggak (ngalah). Itu tadi sudah (main) beneran. Memang kalah kok,”
===
Load more