tvOnenews.com - Siapa sangka, sahabat baru Megawati Hangestri di Red Sparks berani ungkap sosok yang jadi inspirasinya di Liga Voli Korea.
Duet Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic menjadi kunci kesuksesan Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Keberhasilan mereka membawa tim meraih lima kemenangan beruntun bukan hanya hasil kerja keras, tetapi juga inspirasi dari salah satu ikon voli dunia, Kim Yeon-koung, yang dijuluki “Ratu Voli Korea.”
Sebelum musim ini dimulai, kolaborasi antara Megawati dan Bukilic sempat diragukan.
Sebagai dua pemain asing yang berposisi sama sebagai opposite spiker, kehadiran keduanya menimbulkan spekulasi tentang strategi pelatih Ko Hee-jin.
Namun, keputusan menggeser posisi Bukilic menjadi outside hitter terbukti menjadi langkah brilian.
Keputusan tersebut tidak hanya meningkatkan dinamika serangan Red Sparks tetapi juga memberikan tantangan baru bagi Bukilic.
Dengan tinggi badan 198 cm, Bukilic menunjukkan adaptasi luar biasa di lini pertahanan.
Dalam laga melawan Pink Spiders yang berlangsung di Incheon Samsan World Gymnasium pada 17 Desember 2024, ia mencatat kontribusi signifikan dengan 22,35% dalam menerima bola dan 11 dig.
Performa ini membantu Red Sparks mengakhiri rekor tak terkalahkan Pink Spiders dengan kemenangan 3-1.
Inspirasi Bukilic tidak lepas dari sosok Kim Yeon-koung, pemain legendaris Korea yang juga kapten Pink Spiders.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Bukilic mengungkapkan bahwa ia sangat mengagumi kemampuan Kim.
“Kim Yeon-koung adalah pemain yang sangat berbakat. Saya banyak belajar dari cara bermainnya, terutama dalam memimpin tim dan menghadapi tekanan di lapangan,” kata sahabat baru Megawati.
Kim Yeon-koung dikenal sebagai salah satu atlet voli paling berprestasi di dunia. Dengan pengalaman panjangnya, termasuk bermain di liga-liga top Eropa dan memimpin tim nasional Korea Selatan, ia menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda. Bukilic mengakui bahwa pengaruh Kim sangat membantu dirinya dalam menyesuaikan diri di posisi baru sebagai outside hitter.
Bukan hanya Bukilic yang bersinar, Megatron juga terus menunjukkan kualitasnya sebagai opposite spiker andalan.
Dalam laga melawan Pink Spiders, Mega mencetak 20 poin, menyusul Bukilic yang menghasilkan 34 poin.
Statistik ini mengokohkan posisi Mega sebagai salah satu pemain terbaik musim ini dengan tingkat keberhasilan serangan cepat mencapai 75%, tertinggi di liga.
Pelatih Ko Hee-jin memberikan pujian atas kerja keras keduanya. “Kolaborasi Bukilic dan Mega menciptakan keseimbangan yang sulit dihadapi lawan.
Tinggi badan Bukilic sempat menjadi tantangan di pertahanan, tetapi ia berhasil mengatasinya dengan dedikasi luar biasa,” kata Ko.
Sementara itu, Megawati mengungkapkan kebanggaannya bisa bermain bersama Bukilic dan menyerap semangat yang dibawa rekan setimnya.
“Kami saling mendukung di lapangan. Inspirasi Bukilic dari Kim Yeon-koung juga memotivasi saya untuk terus belajar dan meningkatkan permainan,” ujar Mega.
Red Sparks kini berada di posisi ketiga klasemen, hanya terpaut delapan poin dari Hyundai Hillstate di posisi kedua.
Performa apik Bukilic dan Megawati, didukung strategi cerdas pelatih Ko Hee-jin, membuat mereka menjadi salah satu tim yang patut diwaspadai musim ini.
Dengan sinergi yang semakin matang, duet Mega dan Bukilic siap membawa Red Sparks meraih lebih banyak kemenangan.
Inspirasi dari sosok legendaris seperti Kim Yeon-koung membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras mampu menciptakan peluang besar, bahkan dari situasi yang sempat diragukan.
Sumber: Dokumentasi Liga Voli Korea 2024-2025, Wawancara Pasca Pertandingan Red Sparks vs Pink Spiders, 17 Desember 2024.
Load more