tvOnenews.com - Bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri, kembali menjadi sorotan dalam musim keduanya di Korean V League bersama Jung Kwan Jang Red Sparks.
Namun, pernyataan Mega di sebuah acara baru-baru ini memunculkan spekulasi bahwa pelatihnya, Ko Hee-jin, mungkin merasa tersinggung.
Dalam acara Off the TV yang ditayangkan di kanal YouTube MBC Sports, Mega memilih Kim Yeon-koung untuk menemaninya makan tteokbokki daripada Ko Hee-jin.
Meski jawabannya disampaikan dengan nada bercanda dan disertai gestur meminta maaf, momen itu memicu perhatian karena kedekatan antara Mega dan pelatihnya.
Ko Hee-jin sendiri adalah sosok penting dalam perjalanan karier Megawati di Korea. Berkat kepercayaan dan bimbingannya, Mega berkembang menjadi salah satu pemain asing terbaik di liga Voli Korea.
Pada musim lalu, Mega mencetak 736 poin, termasuk di babak playoff, menjadikannya andalan utama Red Sparks.
Bahkan, di bawah kebijakan Asian Draft Quarter, Ko Hee-jin kembali memilih Mega untuk musim ini.
Namun, meski performa Mega gemilang, masa depannya di Korea masih belum pasti karena regulasi baru KOVO yang dianggap tidak menguntungkan pemain asing.
Red Sparks juga tampil impresif di kompetisi Korean V League musim 2024/2025. Dalam pertandingan terakhir melawan GS Caltex, mereka sukses meraih kemenangan 3-1 di depan pendukung di Chungmu Gymnasium.
Meski sempat kalah di set pertama, Red Sparks mampu membalikkan keadaan melalui permainan solid di tiga set berikutnya.
Hasil ini memperpanjang rekor kemenangan mereka menjadi enam kali berturut-turut dan memperkuat posisi mereka di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 29 poin.
Dalam laga tersebut, duet Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic kembali menjadi kunci keberhasilan Red Sparks.
Mega tampil sebagai pencetak poin terbanyak dengan 33 poin, diikuti oleh Vanja yang menyumbang 12 poin.
Ko Hee-jin sebelumnya telah memprediksi bahwa kedua pemain asing ini akan menjadi "senjata kembar" Red Sparks dalam setiap pertandingan.
“Senjata kembar Bukilic dan Mega adalah kuncinya. Pada akhirnya, Anda hanya bisa menang dalam bola voli jika Anda mencetak gol,” ujar Ko Hee-jin, seperti dilansir dari The Spike.
Selain itu, Mega juga tampil gemilang saat Red Sparks menghentikan tren positif Pink Spiders, tim yang diperkuat oleh "Ratu Voli" Korea Selatan, Kim Yeon-koung.
Dalam pertandingan tersebut, Mega mencetak 28 poin dan menunjukkan ketangguhannya di momen-momen krusial. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Mega adalah salah satu pemain asing paling bersinar di liga.
Meskipun Red Sparks tampil menjanjikan, Mega masih fokus pada target utama, yaitu membawa timnya meraih gelar juara.
“Ingin juara pastinya, ini musim terakhir juga, jadi aku cuma pengen kasih yang terbaik,” ujar Mega.
Para penggemar voli Indonesia berharap Megawati terus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda di tanah air.
Dengan performa gemilangnya, Megawati Hangestri membuktikan dirinya sebagai salah satu aset berharga, baik bagi Red Sparks maupun dunia voli Indonesia. (udn)
Load more