tvOnenews.com - Beberapa pemain voli Indonesia telah merintis karier profesional di luar negeri, termasuk Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana yang memutuskan bermain di luar negeri setelah Proliga musim 2024.
Megawati Hangestri kembali ke Korea Selatan dan bergabung dengan Red Sparks setelah sukses membawa Jakarta BIN menjuarai Proliga 2024. Ia terpilih dalam Asian Draft Quarter 2024 yang diselenggarakan oleh KOVO.
Megawati Hangestri di Korea Selatan
Setelah sukses membawa Jakarta BIN menjuarai Proliga 2024, Megawati Hangestri terpilih kembali melalui program Asian Quota Draft 2024 yang diselenggarakan oleh KOVO.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, memilih Megawati untuk memperkuat timnya, yang berujung pada perpanjangan kontrak selama satu musim.
Pada musim keduanya bersama Red Sparks, Megawati menerima kenaikan gaji signifikan. Musim sebelumnya, ia dibayar sekitar 138 juta Won (sekitar Rp1,6 miliar) per musim.
Untuk musim 2024/2025, gajinya meningkat menjadi 206 juta Won, setara dengan Rp2,35 miliar per musim.
Yolla Yuliana di Jepang
Yolla Yuliana memutuskan melanjutkan karier profesionalnya di luar negeri dengan bergabung bersama Tokyo Sunbeams, klub peserta liga voli Jepang kasta kedua.
Ia menjadi pevoli putri Indonesia pertama yang bermain di Liga Voli Jepang. Meskipun rincian resmi mengenai gajinya belum diumumkan, diperkirakan Yolla menerima bayaran sekitar Rp1,5 miliar per musim.
Perkiraan ini didasarkan pada bayaran pemain asing lain di Liga Voli Jepang kasta kedua.
Dari data di atas, terlihat bahwa gaji Megawati Hangestri di Red Sparks Korea Selatan lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan gaji Yolla Yuliana di Tokyo Sunbeams Jepang.
Megawati, yang memasuki musim keduanya bersama Red Sparks, menerima kenaikan gaji signifikan menjadi Rp2,35 miliar per musim.
Sementara itu, Yolla, yang baru memulai kariernya di Jepang, diperkirakan menerima sekitar Rp1,5 miliar per musim.
Perbedaan ini mungkin dipengaruhi oleh pengalaman internasional, prestasi, dan peran masing-masing pemain dalam tim mereka.
Perbandingan gaji antara Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana menunjukkan bahwa Megawati menerima bayaran lebih tinggi pada musim 2024/2025 dibandingkan Yolla.
Hal ini mungkin dipengaruhi oleh pengalaman Megawati yang memasuki musim keduanya bersama Red Sparks, sementara Yolla baru memulai debutnya di liga Jepang.
Kedua atlet ini membuktikan bahwa pevoli Indonesia memiliki potensi untuk bersaing dan mendapatkan pengakuan di kancah internasional.
Perlu dicatat bahwa angka-angka gaji tersebut merupakan estimasi berdasarkan informasi yang tersedia hingga Desember 2024.
Kedua pemain juga berpotensi mendapatkan tambahan pendapatan dari bonus pertandingan, sponsor, dan endorsement, yang dapat meningkatkan total penghasilan mereka selama berkarier di luar negeri.
Dengan semakin banyaknya pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan popularitas olahraga voli di tanah air.
Serta membuka peluang bagi atlet lain untuk mengikuti jejak mereka dalam meraih kesuksesan di level internasional. (udn)
Load more