tvOnenews.com - Megawati Hangestri sempat ungkap soal masa depannya di Red Sparks yang belum jelas.
Bahkan Atlet voli asal Jember itu sempat gamang soal kontrak di musim selanjutnya. Lantas apa yang membuat Megatron khawatir soal kontraknya di musim depan?
Megawati Hangestri kini tengah memasuki musim keduanya di kompetisi Korean V-League bersama klub Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks.
Tak diragukan lagi, Megawati telah menjadi sosok krusial bagi Red Sparks sejak musim pertamanya.
Buktinya, ia menutup musim lalu sebagai pencetak poin terbanyak bagi timnya, sebuah prestasi yang menegaskan kontribusinya.
Julukan "Megatron" yang disematkan padanya memang sepadan. Megawati berhasil mengoleksi 736 poin sepanjang musim reguler hingga babak playoff musim lalu.
Tak hanya itu, kolaborasinya dengan Giovanna Milana menjadi kunci utama bagi Red Sparks untuk kembali tampil di babak playoff, sebuah pencapaian yang terakhir kali mereka raih tujuh musim silam.
Performa gemilang ini membuat pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, memutuskan untuk kembali merekrut Megawati melalui program Asian Draft Quarter musim ini.
Red Sparks pun memperpanjang kontrak Megawati untuk satu musim dengan kenaikan gaji signifikan, dari semula 100 ribu dolar AS menjadi 150 ribu dolar AS.
Di musim keduanya ini, Mega mengungkapkan ambisinya untuk membawa Red Sparks meraih gelar juara.
Dalam wawancara di acara "Off the TV", ia menyatakan bahwa musim ini mungkin menjadi yang terakhir baginya bersama Red Sparks.
"Ingin juara pastinya. Ini aku udah terakhir juga kan, aku sebenarnya nggak tahu kontraknya akan diperpanjang atau tidak. Ya, aku cuma pengen kasih yang terbaik," ujar Megawati.
Pernyataan ini memperkuat tekadnya untuk memberikan segalanya bagi klub yang telah mempercayainya.
Meskipun kompetisi V-League musim ini baru memasuki putaran ketiga, isu tentang masa depan Megawati sudah ramai diperbincangkan.
Agen Megawati di Korea mengungkapkan bahwa regulasi baru KOVO bisa menjadi penghalang baginya untuk melanjutkan karier di Korea musim depan.
Regulasi ini dinilai memberikan keuntungan berlebih kepada klub dalam kontrak pemain kuota Asia, sehingga ada kemungkinan Mega harus mencari opsi lain di luar Korea.
Melihat performa musim lalu dan awal musim ini, Megawati tampaknya masih menjadi pemain andalan Red Sparks.
Ia terus menunjukkan konsistensi sebagai pencetak poin utama dan berperan besar dalam strategi tim. Bila ia benar-benar meninggalkan Red Sparks musim depan, klub ini akan kehilangan salah satu aset terpentingnya.
Ke depan, Megawati telah menunjukkan sinyal positif untuk melanjutkan karier di level internasional.
Jika tidak lagi bermain di Korea, ada kemungkinan ia akan menjajal liga di negara lain yang menawarkan tantangan baru. Dengan usia dan kemampuan yang ia miliki, peluangnya untuk terus bersinar masih sangat terbuka.
Di musim selanjutnya, jika Red Sparks berhasil mencapai target juara seperti yang diimpikan Megawati, nama "Megatron" akan semakin melekat sebagai salah satu pemain asing terbaik yang pernah membela klub tersebut. (udn)
Load more