Zhang, dengan pengalaman lebih lama di klub, mampu menjadi top skor tim dengan 15 poin, sementara Yolla masih beradaptasi dengan gaya permainan tim dan kompetisi di Jepang.
Perbedaan ini wajar mengingat Yolla baru pertama kali bermain di liga Jepang dan memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Selain tantangan di lapangan, Yolla juga menghadapi hambatan bahasa. Untuk mengatasi hal ini, ia aktif belajar bahasa Jepang, sementara rekan-rekan setimnya berusaha mempelajari bahasa Inggris.
Upaya bersama ini menunjukkan komitmen tim dalam membangun komunikasi yang efektif dan kohesi tim yang solid.
Kehadiran Yolla Yuliana dan Zhang Xinmuyi sebagai pemain senior di Tokyo Sunbeams diharapkan dapat membawa dampak positif bagi performa tim di V.League 2024–2025.
Load more