tvOnenews.com - Megawati Hangestri bersama Red Sparks berhasil bungkam pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sung Hyung di kandang sendiri.
Pelatih Suwon Hyundai E&C Hillstate, Kang Sung Hyung, merasakan pahitnya kekalahan di kandang sendiri usai digebuk Daejeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025.
Tim juara bertahan tersebut harus takluk dalam laga lima set dengan skor 3-2 (21-25, 29-27, 23-25, 25-18, 15-13). Kekalahan ini menjadi kedua kalinya Hillstate menyerah di tangan Red Sparks musim ini.
Kekalahan Hillstate kali ini tak lepas dari performa gemilang dua pemain Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi dari Indonesia dan Vanja Bukilic dari Serbia.
Keduanya menjadi senjata mematikan yang menghasilkan total 69 poin, di mana Megawati mencatatkan 38 poin sebagai top skor, sementara Bukilic menyumbang 31 poin.
Tak hanya itu, lini tengah Red Sparks juga tampil solid dengan kontribusi Park Eun-ji dan Jung Ho-young sebagai middle blocker.
Hillstate sempat memimpin pada set kedua dengan skor 24-19, tetapi momentum berpindah ke pihak Red Sparks yang berhasil membalikkan keadaan menjadi 27-29.
Pelatih Kang Sung Hyung mengakui bahwa kekalahan di set kedua tersebut membuat para pemainnya terguncang.
"Pada set pertama, kami bermain sesuai rencana, tetapi kekalahan di set kedua sangat memengaruhi mental pemain," ujar Kang, dilansir dari Osen.
Sebelum laga dimulai, Kang telah menunjukkan kekhawatirannya terhadap performa Megawati dan Bukilic yang sedang berada di puncak performa.
Dalam konferensi pers, ia menyebut timnya tengah mengalami kelelahan fisik dan mental.
“Kami baru saja menang melawan IBK Altos, tetapi laga ini memerlukan usaha ekstra. Megawati dan Bukilic menjadi tantangan besar karena kombinasi mereka sangat kuat,” ungkap Kang seperti dilansir News1.
Kekhawatiran ini terbukti benar ketika kedua pemain tersebut terus menggempur pertahanan Hillstate sepanjang pertandingan.
Strategi Kang untuk mengeksploitasi Bukilic sebagai penerima servis pun tidak berjalan mulus.
“Saya ingin menaklukkan Bukilic melalui penerimaannya, tetapi dia tampil solid. Banyak poin yang akhirnya datang dari Megawati. Dia punya kemampuan luar biasa. Kami fokus pada blocking, tetapi saya menyadari bahwa bertahan saja tidak cukup untuk menang,” jelas Kang.
Selain faktor teknis, Kang juga menunjukkan rasa percaya diri sebelum laga dimulai, mengingat kemenangan timnya di pertemuan sebelumnya melawan Red Sparks.
Namun, keberhasilan Red Sparks membangun momentum sejak putaran ketiga membalikkan situasi.
"Serangan Red Sparks semakin hidup dengan kombinasi Megawati dan Bukilic. Ditambah middle blocker mereka yang juga berkembang pesat," ujar Kang.
Hasil ini tidak hanya menjadi pukulan bagi Hillstate, tetapi juga menunjukkan superioritas Red Sparks yang kini mencatatkan 12 kemenangan beruntun.
Tren positif ini membawa Red Sparks semakin mendekati posisi Hillstate di peringkat kedua klasemen sementara Liga Voli Korea.
Kekalahan ini menandai kegagalan Hillstate mempertahankan dominasinya sebagai juara bertahan. Kang mengakui bahwa menghadapi tim dengan serangan sekuat Red Sparks adalah tantangan besar.
“Momentum mereka sangat bagus, tetapi kami harus belajar dari kekalahan ini untuk kembali bangkit,” tutupnya. (udn)
Load more