tvOnenews.com - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin blak-blakan soal kehadiran dan performa sosok Megawati Hangestri di Red Sparks.
Daejeon JungKwanJang Red Sparks sedang menghadapi tantangan untuk meminimalisir kesalahan meski memiliki kekuatan ofensif luar biasa dari Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic.
Tantangan ini semakin berat karena mereka akan berhadapan dengan Pink Spiders, tim tersukses dalam sejarah V-League, dalam pertandingan putaran keempat Liga Voli Korea 2024-2025.
Laga ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 31 Januari 2025.Pertandingan ini memiliki tensi tinggi, terutama setelah pertemuan terakhir kedua tim yang sarat gengsi.
Bagi Red Sparks, laga ini menjadi peluang untuk memperpanjang rekor kemenangan beruntun menjadi 14 kali.
Sebaliknya, bagi Pink Spiders, ini adalah kesempatan balas dendam setelah kekalahan di putaran sebelumnya yang menghentikan rekor tak terkalahkan mereka selama 14 pertandingan.
Keberhasilan Red Sparks sejauh ini tidak terlepas dari kontribusi besar Megawati Hangestri. Pemain asal Jember ini menjadi salah satu pilar utama tim bersama Bukilic, terutama dalam mencetak poin.
Meski demikian, Red Sparks juga dikenal sebagai tim dengan jumlah kesalahan terbanyak di liga.
Berdasarkan data Federasi Bola Voli Korea (KOVO), Red Sparks mencatatkan 515 kesalahan dalam 23 pertandingan (94 set), rata-rata 5,5 poin per set yang diberikan secara cuma-cuma kepada lawan.
Kesalahan ini sering kali berasal dari spike yang melebar atau servis yang gagal. Bahkan pada pertandingan terakhir melawan Gwangju AI Peppers Savings Bank, Red Sparks mencatatkan 21 kesalahan meski akhirnya menang 3-1.
Namun, dengan duo Megawati-Bukilic yang tetap mampu mencetak banyak poin di tengah kesalahan tersebut, potensi Red Sparks masih sangat besar jika mereka bisa bermain lebih bersih.
Ko Hee-jin, pelatih Red Sparks, menyadari pentingnya peran Megawati dalam tim.
Ia bahkan menyebutkan bahwa keberuntungan besar tim adalah saat berhasil merekrut Megawati sebagai pemain asing kuota Asia.
“Mega benar-benar hebat. Dia memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan tidak menunjukkannya meskipun sedang mengalami kesulitan,” ujar Ko Hee-jin dalam wawancara dengan MyDaily Korea.
Ko Hee-jin menambahkan, “Memilih Mega ke Red Sparks adalah salah satu keberuntungan terbesar dalam hidup saya.”
Selain Megawati, Ko Hee-jin juga memuji Bukilic atas kontribusinya, terutama dalam menerima bola dan menyerang.
“Bukilic bisa nyaman menerima bola yang datang kepadanya. Receive dia cukup, dan kami lebih banyak fokus pada serangan, blok, dan servis,” ujar pelatih berusia 44 tahun itu.
Selain andalan Megawati dan Bukilic, Red Sparks juga didukung pemain-pemain penting lainnya, seperti setter Yeum Hye-seon, duet middle blocker Park Eun-jin dan Jung Ho-young, serta libero Noh Ran yang kerap menyelamatkan bola di situasi genting.
Bahkan para pelapis seperti Shin Eun-ji dan Jung Su-ji beberapa kali memberikan kontribusi signifikan.
Rekor kemenangan 13 kali beruntun yang diraih Red Sparks sejauh ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, meski tantangan besar menanti saat mereka menghadapi Pink Spiders.
Jika Megawati dan kawan-kawan mampu meminimalisir kesalahan, bukan tidak mungkin rekor tersebut terus berlanjut, sekaligus menegaskan dominasi Red Sparks di V-League musim ini. (udn)
Load more