Indonesia sudah tertinggal cukup jauh hingga paruh pertama pertandingan. Sementara Yordania sukses mencetak 66 poin yang membuat kehadiran pemain naturalisasi Lester Prosper tak begitu berarti.
Permainan timnas lebih baik di kuarter keempat tanpa kehadiran Prosper maupun Jawato. Keputusan pelatih Rajko Toroman untuk menurunkan pemain muda, seperti Yudha Saputera dan Muhammad Arighi tampaknya tepat untuk menampilkan permainan dengan transisi lebih cepat dan akurasi tembakan yang lebih baik.
Namun timnas Indonesia tetap harus mengakui keunggulan Yordania dan takluk dengan skor 64-94.
Hasil itu membuat peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2023 lewat jalur kualifikasi makin kecil.
Meski berstatus tuan rumah, Indonesia memang belum otomatis lolos ke Piala Dunia 2023. Apabila gagal lewat jalur kualifikasi, Merah Putih masih bisa lolos, namun setidaknya harus menempati peringkat delapan dari 16 tim yang nantinya akan bermain di Piala Asia FIBA 2022 di Jakarta pada Juli mendatang. (umm/ant)
Load more