tvOnenews.com - Serangkaian 3 berita sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Jumat (22/03/2025).
Kabar seputar perjuangan Megawati Hangestri di musim keduanya bersama klub voli Korea Red Sparks menjadi artikel yang paling banyak dibaca pemirsa tvOnenews.com.
Megawati Hangestri bersama tim Red Sparks akan bersiap menghadapi laga pembuka play-off V-League menghadapi Hillstate pada 25 Maret nanti.
Namun, jelang partai krusial tersebut, sejumlah fans tim lawan membocorkan kelemahan Megawati Hangestri ketika melancarkan spike.
Sementara itu, di tengah persiapan jelang play-off, tak dapat dipungkiri kalau Megawati Hangestri masih dibayang-bayangi soal masa depannya bersama Red Sparks.
Menurut media Korea, alasan Megawati Hangestri menolak daftar kuota asing V-League lantaran dia telah mendapat tawaran gaji fantastis dari klub Eropa.
Akan tetapi, media lokal juga memperingatkan Megawati Hangestri soal perbedaan bermain di V-League dengan Eropa jika dia benar-benar pindah.
Berikut ini 3 rangkuman artikel sport yang paling banyak dibaca oleh pemirsa tvOnenews.com, Jumat (22/03/2025).
Publik Korea dibuat gempar dengan keputusan Megawati Hangestri yang memilih untuk tidak mendaftar kuota asing untuk V-League musim depan
Karena hal inilah, media Korea berasumsi bahwa Megawati Hangestri telah diiming-imingi tawaran gaji yang fantastis dari klub Eropa.
“Berbeda dengan batas pemain asing V-League sebesar 250 ribu USD, pemain yang berkarier di Eropa biasanya menerima gaji 400 ribu USD bahkan lebih dari 1 juta USD,” kata Baegudosa.
Selengkapnya: Megawati Hangestri Tolak Bertahan di Korea Demi Ambil Tawaran Fantastis dari Eropa? Ternyata Segini Nominal yang Ditawarkan
Megawati Hangestri diperingatkan oleh media Korea apabila memutusakan pindah dari V-League ke kompetisi Eropa pada musim selanjutnya.
Menurut The Spike, Megawati Hangestri belum tentu bisa tampil sebaik di Korea apabila dirinya benar-benar memilih Eropa sebagai tujuan karier berikutnya.
“Tidak diketahui apakah Mega akan mampu tampil baik di lingkungan yang sama sekali berbeda saat dia bermain di V-League,” ungkap The Spike.
Selengkapnya: Seakan Tak Rela Lihat Megawati Hangestri Pergi dari V league, Media Korea Ini Sampai Peringatkan Mega Jika Main di Negara Lain
Fans dari sejumlah kontestan V-League blak-blakan membongkar kelemahan Megawati Hangestri selama dua musim terakhir memperkuat Red Sparks.
Menurut pandangan mereka, Megawati Hangestri terkadang sulit keluar dari situasi bloking rapat tim lawan apabila hendak melepaskan spike keras.
“Ketika melawan Pink Spiders, Mega diblokir 10 kali dalam satu pertandingan saja,” kata salah satu fans voli Korea Selatan.
Selengkapnya: Tak Mau Kalah Sia-sia, Fans Tim Lawan Blak-blakan Umbar Kelemahan Megawati Hangestri: Megatron Itu...
(akg/ind/han)
Load more