Jakarta, tvOne
Pelatih kepala timnas renang Indonesia Albert C. Sutanto mengatakan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menargetkan enam hingga tujuh emas pada SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei.
"Target sendiri ada di enam hingga tujuh emas. Namun paling besar potensinya itu ada pada empat nomor yakni 50meter dan 200meter gaya punggung putra, serta 400meter gaya ganti putra dan putri," kata Albert dalam keterangan video dari KONI Pusat, Selasa.
Untuk nomor 50meter gaya punggung putra, Indonesia memiliki I Gede Siman Sudartawa yang pada SEA Games 2019 di Filipina meraih medali emas.
Ketika itu, Siman menjadi perenang Merah Putih satu-satunya yang menyumbang emas setelah mencatatkan waktu 25,12 detik. Dia mengalahkan Quah Zheng Wen dari Singapura (25,65 detik) di posisi kedua dan Paul Le Nguyen asal Vietnam yang finis ketiga dengan 25,73 detik.
Sementara 200meter gaya punggung putra, Albert mengatakan bakal menurunkan Farrel Armandio Tangkas. Kemudian 400meter gaya ganti putra ada nama Aflah Fadlan Prawira dan untuk putri Azzahra Permatahani menjadi andalan.
Timnas Indonesia bakal menurunkan 16 perenang pada SEA Games Hanoi, Vietnam. Albert mengatakan akan memaksimalkan kuota yang diberikan pemerintah dalam hal ini Kemenpora untuk tim renang Indonesia.
"Saat ini kami masih memiliki 20 perenang yang disiapkan. Pekan ini, kami akan menentukan 16 perenang yang dikirim. Kami akan memastikan mereka yang berangkat adalah yang terbaik yang berpotensi meraih medali emas," kata Albert.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman yang mengunjungi pelatnas renang di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta, Selasa, turut memberikan motivasi kepada atlet.
"Saya dapat informasi dari pelatih bahwa Persapan tim renang dalam kondisi sangat baik. Semoga di Vietnam bisa tampil terbaik untuk Indonesia. Renang adaah cabang olahraga yang harus dibina secara khusus karena dalam renang medalinya sangat banyak," ujar Marciano.
Load more