Jakarta – Downhill yang dipertandingkan dalam SEA Games Hanoi, Vietnam di Hoa Binh Gymnastics and Sports Center pada hari Sabtu lalu, Indonesia diwakilkan oleh atlet putri bernama Tiara Andini Prastika dan atlet putra Andy Prayoga.
Keduanya tercatat sebagai yang tercepat saat seeding run dengan catatan waktu
Andy Prayoga yaitu 3 menit 07,862 detik yang lebih unggul dari wakil Thailand Methasit Boonsane yang menempati urutan kedua dengan 3 menit 08,944 detik
Olahraga ini cukup populer, namun ternyata masih banyak yang asing dengan olahraga downhill sendiri. Oleh karenanya, dalam artikel ini tvonenews.com akan merangkumnya untuk Anda.
Olahraga downhill adalah salah satu jenis olahraga yang menggunakan MTB alias mountain bike. Olahraga ini termasuk dalam kategori ekstrem karena para pesepeda ini harus melewati medan yang curam dan ekstrem, seperti menanjak jalanan bukit atau gunung.
Di Amerika, tepatnya di era 70-an, Downhill menjadi salah satu olahraga yang cukup populer. Karena popularitasnya inilah, akhirnya pada tahun 1996 downhill diperlombakan dalam ajang bergengsi Olimpiade Atlanta.
Olahraga dengan menggunakan mountain bike atau sepeda gunung ini juga mulai populer pada Asian Games 2018. Downhill bukanlah olahraga biasa karena pengendara harus berpacu kecepatan melalui medan yang terjal.
Walaupun begitu, ternyata olahraga ekstrem yang satu ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Tak heran jika bike park banyak tersebar di berbagai penjuru. Atlet olahraga downhill di Indonesia tak bisa diremehkan kemampuannya.
Tentunya untuk bisa menguasai olahraga penuh adrenalin ini diperlukan konsentrasi tinggi karena besarnya risiko yang mungkin diakibatkan. Oleh karenanya, para pesepeda downhill wajib memiliki lisensi sebelum ikut lomba,
Lisensi resmi akan diberikan oleh PB ISSI (Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia)
Dalam persiapan ajang downhill, sepeda jenis MTB atau mountain bike yang akan diperlombakan dibawa ke titik start dengan menggunakan mobil. Selanjutnya, para atlet akan bersiap di titik start yang biasanya berada di ketinggian.
Setelah start dimulai, para atlet akan memacu sepedanya dengan kecepatan tinggi di jalur yang ekstrem. Siapa yang bisa sampai ke garis finish tercepat, maka dia yang akan memegang tahta pemenang.
Rintangannya tak main-main, mereka harus melewati jalur yang berliku dan sempit, tak jarang rintangannya meliputi bebatuan, akar pohon dan sebagainya, padahal mereka harus melaju dengan kecepatan 70 hingga 80 km.
Tentunya, dibutuhkan sepeda dengan fitur khusus yang diperbolehkan untuk mengikuti lomba downhill. Salah satunya adalah memiliki travel suspensi panjang agar jalur turunan yang curam dapat dilalui denga aman dalam kecepatan tinggi.
Fitur lainnya adalah sepeda harus mempunyai head tube kecil agar memberikan kontrol ketika dikendarai dalam kecepatan tinggi. Spesifikasi ban yang digunakan juga lebih besar dan lebar. Rim sepeda downhill juga harus lebar.
Fitur penting lainnya adalah jok duduk yang dibuat dengan posisi lebih rendah. Untuk mengatasi begitu beratnya medan perlintasan, rangka MTB untuk downhill dibuat dengan metal yang kuat tapi ringan. Bannya juga memiliki motif kasar dan dilengkapi suspensi untuk meredam ketika melewati area bebatuan.
Tak hanya dikenal sebagai olahraga yang menguji adrenalin, ternyata downhill juga memiliki berbagai manfaat yang baik untuk para pencintanya. Lalu, apa saja manfaat tersebut? Berikut di antaranya:
Salah satu manfaat yang diperoleh dari olahraga MBT downhill adalah untuk mengurangi stres atau tekanan pada sendi. Tekanan pada olahraga sepeda lebih rendah dibandingkan aerobik, berlari, atau lompat indah.
Olahraga downhill juga dinilai dapat menjaga bahkan meningkatkan kesehatan jantung. Dilansir dari British Medical Association dikatakan bahwa dengan berkendara sepeda minimal 20 mil dalam 1 minggu akan mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.
Selain bagus untuk Kesehatan jantung, ikut olahraga downhill juga akan meningkatkan kemampuan otak karena aktivitas ekstrem ini akan membangun sel otak area hippocampus yang berfungsi untuk menjaga memori.
Sampai saat ini, olahraga downhill masih sangat digemari. Selain untuk menguji adrenalin, olahraga ini juga menjadi hiburan. Namun, harus dipastikan bahwa setiap pengendara memiliki lisensi resmi mengingat olahraga ini masuk dalam golongan ekstrem. (rka)
Load more