Hanoi, Vietnam – Berhasil menyumbangkan dua medali dari cabang olahraga senam artistik SEA Games 2021, pesenam Rifda Irfanaluthfi hendak beranjak ke arena lebih besar, tidak lagi tampil di tingkat Asia Tenggara. Rifda berharap dapat meningkatkan prestasi di Asian Games 2022 dan Olimpik 2024.
"SEA Games terakhir bukan berarti pensiun karena saya ingin mengikuti Asian Games. Kalau diberikan kesehatan, keselamatan, dan semangat, saya juga ingin tampil di Olimpik," kata Rifda Irfanaluthfi.
Rifda menjelaskan bahwa pemikiran tentang ia tidak akan tampil lagi di SEA Games (dua tahun mendatang) karena Kamboja sebagai tuan rumah SEA Games 2023 kemungkinan tidak akan mempertandingkan cabang olahraga senam artistik, terutama kelompok putri.
"Biasanya kalau negara tuan rumah tidak mempunyai atlet, contohnya senam artistik putri, maka SEA Games tidak mempertandingkan nomor tersebut. Kemungkinan di SEA Games 2023, tuan rumah Kamboja menyelenggarakan hanya artistik putra, itu pun hanya ritmik dan aerobik," ujar Rifda.
Meski kemungkinan pamit dari arena SEA Games, Rifda masih ingin melanjutkan impiannya ke arena lebih tinggi. Setelah empat kali mengikuti SEA Games, gadis kelahiran Jakarta, 16 Oktober 1999 berharap dapat beraksi di tingkat Asia dan dunia, melalui Asian Games 2022 dan Olimpik 2024.
"Iya, Asian Games, insya Allah Olimpik," kata Rifda yang menyumbangkan dua medali emas dari nomor Women's Floor Exercise dan Artistic All Around serta satu perunggu nomor Women's Vault Table pada SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
Menanggapi keinginan Rifda Irfanaluthfi, pelatih senam artistik Eva Novalina T Butar Butar menghargai keputusannya untuk pensiun dari SEA Games. Namun Eva berharap, Rifda hanya istirahat, dan mungkin kelak akan mempertimbangkan untuk kembali hadir di SEA Games pada pelaksanaan selanjutnya.
"Mungkin saat ini Rifda capek. Biasanya gitu, ketika sudah empat kali ikut SEA Games, atlet merasa capek. Mungkin one day, misalnya SEA Games besok gak ikut, tapi SEA Games berikutnya, dia ikut lagi," kata Novalina T Butar Butar tentang pertimbangan pemikiran atletnya. (ant/raw)
Load more