Jakarta - Yani Malhendo adalah petinju tanah air kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat. Ia merupakan eks juara kelas terbang WBC Internasional.
Menariknya pada tahun 1968, Yani Malhendo pernah membuat heboh dunia tinju nasional dengan membuat petinju sekaliber Manny Pacquiao menyerah sebelum berlaga.
Yani memulai karir di dunia tinju dengan menjadi juara nasional di 3 kelas berbeda. Prestasi itu ia lanjutkan dengan menjuarai IBF Internasional kelas terbang junior dan juga juara WBC Internasional kelas bantam junior.
Dengan portofolio tersebut, Yani Malhendo menjadi salah satu petinju Indonesia yang berkesempatan menjajal petinju asal Filipina, Manny Pacquiao. Kedua petinju ini memang tengah merintis jalan menuju kejuaraan dunia di masa itu.
Seperti yang dilansir dari laman VIVA, duel Yani Malhendo melawan Manny Pacquiao dijadwalkan berlangsung di Filipina pada April tahun 1996. Itu merupakan duel non gelar kelas terbang selama 10 ronde.
Petinju Filipina Many Pacquiao img: Pixabay/rcelis
Kala itu Pacquiao masih belia, usianya baru menanjak 18 tahun sementara Yani Malhendo berusia 28 tahun.
Yani dengan timnya bertolak ke Filipina dengan dijanjikan bayaran 1500 USD. Semua persiapan telah dilakukan, seperti timbang badan hingga cek kesehatan.
Namun saat sampai pada hari pertarungan, beberapa jam sebelum duel dimulai, insiden ‘menyerah’ Pacquiao datang.
Promotor bersama manajer dan perwakilan tim Pacquiao menghampiri tim Yani. Mereka secara singkat menjelaskan jika Pacquiao tidak bisa bertanding, tidak disebutkan alasannya.
Promotor kemudian memberikan opsi agar Yani bertanding dengan lawan lain, tim Yani kaget dan diskusi pun berjalan alot.
Pada akhirnya pihak Yani mengalah dan bersedia bertanding dengan lawan lain, tapi dengan catatan asalkan bayaran dinaikkan. (Mzn)
Load more