Gunungkidul, DIY - Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakalan menjadi tuan rumah penyelenggaraan seri pertama, sekaligus menjadi even pembuka gelaran Kejuaraan Voli Pantai Nasional 2022.
"Sebenarnya kan diselenggarakan tahun 2021 lalu, tapi karena pandemi terpaksa ditunda dan baru tahun ini diputuskan untuk digelar. Kemudian Gunungkidul ditunjuk sebagai penyelenggara," kata Slamet di sela-sela peninjauan lapangan yang akan digunakan di Pantai Sepanjang, Kapanewon Tanjungsari, Rabu (15/06/2022).
Kawasan pantai di Gunungkidul, menurut Slamet, sangat ideal menjadi lokasi voli pantai. Terlebih tahun 2015 silam pernah menggelar kejuaraan serupa tingkat Asia-Pasifik.
Atlet nasional, kata Slamet, akan diturunkan dalam kejuaraan tingkat nasional ini, dimana dua atlet di antaranya merupakan atlet voli pantai asal DIY.
"Mereka sebelumnya telah menyumbang medali emas di SEA Games kemarin," katanya.
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksanaan Kejuaraan Voli Pantai Nasional 2022, Danang Anggoro, mengatakan event kejuaraan ini akan diselenggarakan pada tanggal 22-26 Juni 2022, yang semua pertandingannya akan berlangsung di Pantai Sepanjang.
Sampai saat ini, tercatat ada 40 tim dari 15 provinsi yang dipastikan ikut serta.
"Banyaknya jumlah tim yang mendaftar, membuat panitia perlu membagi sistem kejuaraan dalam 2 babak, yakni babak kualifikasi dan utama," terang Danang.
Seluruhnya akan ada 24 tim yang bisa masuk ke babak utama kejuaraan. 16 tim akan diambil dari masing-masing provinsi, sementara 8 sisanya akan diperebutkan lewat babak kualifikasi.
Menurut Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gunungkidul, Harry Sukmono, Pantai Sepanjang adalah lokasi yang paling ideal dan memenuhi kriteria untuk pertandingan. Sampai saat ini segala persiapan terus dikebut untuk kesuksesan kejuaraan bergengsi ini.
"Sejumlah lapangan hingga tribun untuk penonton sudah hampir selesai, dimana tribun tersebut mampu menampung hingga 450 penonton," ungkap Harry.
Pertandingan ini bisa ditonton secara gratis tanpa tiket masuk arena. Hanya saja penonton harus membayar retribusi di Pos Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) masuk wisata pantai.
Harry menambahkan, pihaknya akan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), terlebih dalam pengaturan di lokasi pertandingan agar tidak membludak.
"Nanti kami akan berkoordinasi dengan aparat terkait dalam pelaksanaannya," ujarnya. (Ldhp/Buz)
Load more