Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti bahwa santri pun bisa menorehkan prestasi dengan kemampuan yang dimilikinya. Pihaknya berharap akan muncul bibit potensial pada santri di dunia sepakbola.
"Tunjukkanlah permainan terbaik, junjung tinggi sportivitas. Bagi yang mampu tampil jadi juara, saya ucapkan selamat. Bagi yang kalah, masih ada waktu untuk berbenah dan berjuang menjadi yang terbaik dikesempatan lain. Semoga muncul atlet berpotensi asli dari Kudus di masa mendatang," pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 0722/Kudus Letkol Kav. Indarto mengatakan bahwa Kejuaraan sepakbola yang diikuti oleh para santri dari berbagai ponpes di Kudus memperebutkan piala KASAD TA 2022.
"Ini salah satu bentuk apresiasi dari pak KASAD kepada adik-adik calon penerus pemain nasional. Beberapa contoh santri yang telah sukses mengharumkan nama bangsa telah disebutkan tadi. Harapanya akan muncul bibit potensial dari Kudus," ujarnya.
Dirinya menambahkan, terdapat delapan ponpes yang mengikuti Kejuaraan Sepakbola Liga Santri Piala KASAD TA 2022 dengan waktu pelaksanaan mulai tanggal 20 Juni sampai 3 Juli 2022 bertempat di Stadion Wergu Wetan.
"Jumlah ponpes yang mengikuti pertandingan Liga Santri di Kudus sebanyak delapan tim kesebelasan, meliputi Ponpes Al - Ma'ruf, Ponpes Qudsiyyah, Ponpes Al - Thoyani, Ponpes Sabirur Rosyad, Ponpes Darus Syifa, Ponpes Yanbu'ul Qur'an Menawan, Ponpes Al - Hidayah, Ponpes Yanbu'ul Qur'an Remaja," tambahnya.
Dandim juga mengungkapkan, Pemkab Kudus bersama Forkopimda dan pihak terkait akan selalu mengawal dan mendukung pengembangan potensi atlet sepakbola agar semakin terasah.
Load more