Sebanyak 13 pebalap mengejar di belakang, tertinggal satu menit di bagian bawah turunan, dan mereka tertinggal 1:50 di kaki tanjakan utama yang terakhir.
Jungels memimpin 2:10 ketika Pinot melakukan akselerasi brutal untuk mengejar sang pebalap Luksemburg 9km dari puncak Pas de Morgins, tanjakan sepanjang 15,4km dengan gradien rata-rata 6,1 persen.
Pinot, yang nyaris memenangi Tour 2019 tapi mundur karena cedera dua hari sebelum etape terakhir, memangkas jaraknya menjadi 19 detik. Tetapi ketika lintasan lebih landai, sang pebalap tim Groupama-FDJ mulai menjauh lagi dari Jungels.
Merupakan kebangkitan yang luar biasa bagi Jungels, yang tahun lalu melewatkan Tour dan Olimpiade untuk menjalani bedah mengatasi masalah pembuluh darah yang menghantui kariernya selama beberapa tahun.
"Butuh waktu sangat lama bagi saya untuk kembali setelah operasi. Kemenangan ini membuktikan bahwa semua yang meragukan saya itu salah tapi saya sangat bersyukur. Ini sangat emosional," kata Jungels.
Load more