Jakarta, tvOne
Tom Pidcock ingin meraih kesuksesan lagi di Tour de France setelah memenangi etape ikonik di L'Alpe d'Huez untuk menyematkan dirinya sebagai salah satu dengan prospek terpanas di jajaran pebalap sepeda Inggris pada Kamis.
Pebalap berusia 22 tahun itu, yang telah meraih emas mountain bike Olimpiade dan gelar juara dunia cyclocross, melibas 10km terakhir dari tanjakan final sepanjang 13,8km dengan gradien 8,1 persen sendirian setelah meninggalkan para pebalap yang melakukan breakaway untuk meraih kemenangan terbesarnya di ajang road race.
Meskipun kesuksesannya itu ia raih tak lama setelah titel di Olimpiade, kemenangan tersebut menunjukkan bahwa Pidcock memiliki kemampuan melibas tanjakan untuk menjadi penantang gelar di Tour pada tahun-tahun mendatang.
Memulai Tour sebagai pembantu Geraint Thomas, Adam Yates dan Dani Martinez, Pidcock bercokol di peringkat delapan klasemen umum. Gerakan breakaway yang ia lakukan membantunya menutup waktu yang hilang saat ia kewalahan di Col du Granon pada Rabu.
"Saya memenangi satu etape di Tour tahun ini, saya cukup puas," kata Pidcock dikutip Reuters.
"Saya ambisius, saya di sini untuk belajar. Saya telah banyak belajar dan saya membandingkan diri saya ke (juara bertahan Tadec) Pogacar atau Wout (van Aert), mereka lebih senior dan mereka punya pengalaman lebih banyak dari saya.
Load more