Jakarta - Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mengaku terharu dan bangga saat menyaksikan bendera Merah Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di Yoyogi National Stadium Tokyo berkat Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah yang meraih medali emas pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
“Saya bangga dan sangat terharu menyaksikan langsung menit demi menit pertandingan yang sangat menegangkan. Akhirnya, Merah Putih bisa berkibar dan lagu Indonesia Raya bisa berkumandang di ajang Paralimpiade Tokyo ini berkat perjuangan pasangan Ratri dan Alim (sapaan untuk Leani dan Khalimatus)," kata Heri melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Sabtu.
Dalam pertandingan final ganda putri para bulu tangkis kelas SL3 dan SU5-7-10 di Yoyogi National Stadium, Sabtu, Leani/Khalimatus sukses mematahkan perlawanan pasangan Tiongkok Cheng Hefang/Ma Huihui dengan skor 21-18 dan 21-12.
Menurut Heri yang menyaksikan langsung jalannya pertandingan, Leani/Khalimatus terlihat sangat fokus dan bekerja keras untuk menorehkan sejarah dengan tinta emas di paralimpiade Tokyo dan prestasi gemilang pasangan ini diharapkan berlanjut pada dua nomor final para-badminton berikutnya.
Dua wakil Indonesia dari cabang olah raga para-badminton masih akan tampil di dua nomor final. Leani Ratri Oktila akan kembali berjuang di final tunggal putri SL4 melawan pemain Tiongkok, Cheng Hefang pada Minggu (5/9).
Seusai pertandingan tunggal putri, Leani akan kembali tampil di final ganda campuran SL3-SU5 berpasangan dangan Hary Susanto untuk melawan pasangan Prancis, Mazur Lucas/Noel Faustine.
Sebelum raihan medali emas pasangan Leani/Khalimatus, Indonesia telah menambah medali perak dari para-badminton tunggal putra SU5 melalui Dheva Anrimusti dan perunggu dari Suryo Nugroho.
Dengan demikian untuk sementara Tim Merah Putih telah sukses mengoleksi 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Indonesia kini duduk di posisi ke-53. Tiga medali lainnya untuk kontingen Indonesia sebelumnya dipersembahkan oleh Ni Nengah Widiasih yang merebut perak dan Saptoyoga Purnomo dan David Jacobs yang meraih perunggu.(ant/put)
Load more