Van Aert juga menjadi favorit memenangkan etape hari terakhir di sekitar Champs-Elysees sebelum para pemenang jersey dimahkotai di podium di Arc de Triomphe.
Dua tahun lalu, Pogacar secara heroik membalikkan defisit 57 detik di etape terakhir time trial di La Planche des Belles Filles guna merampas kemenangan dari Primoz Roglic.
Tetapi pada Sabtu, Vingegaard melesat melepaskan diri dari rombongan 139 pebalap sepeda dan terus berada di depan dengan konstan mengayuh dalam kecepatan tinggi tanpa henti melalui jalan-jalan pedesaan. Ini artinya pertempuran menegangkan melawan Pogacar sama sekali tak terjadi.
Pebalap sepeda Denmark itu delapan detik lebih cepat dari pesaing terberatnya itu. Pogacar sendiri terlihat kecewa setelah melewati garis finis.
Sikapnya yang pantang menyerah membuat Tour de France edisi ke-109 ini berlangsung menegangkan.
Kedua pebalap bertarung satu sama lain sejak awal sampai akhir balapan ini. Vingegaard menggulingkan juara dua kali itu dengan tampil cemerlang di etape rute pegunungan.
Pogacar unggul lebih dulu berkat mentalitas serigalanya dan pelan tapi pasti mencengkeram posisi teratas di etape keenam berkat penampilannya yang tak tertandingi lawan.
Load more